Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Cirebon
Kasus: Pemalsuan dokumen
Tokoh Terkait
Polda Jabar Tangani Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Tanah Dago Elos
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - Kasus dugaan pemalsuan dokumen tanah Dago Elos, Bandung, kini ditangani Polda Jawa Barat (Jabar).
Sebelumnya, massa yang menginginkan laporan mereka diterima kepolisian melakukan pemblokiran Jalan Dago, Senin (14/8). Aksi ini berujung ricuh dan diwarnai gas air mata.
Baca Juga
Polda Jabar Mutasi Perwira Diduga Tipu Tukang Bubar di Cirebon
Berdasarkan keterangan resmi dari Humas Polda Jabar, penanganan kasus dugaan pemalsuan dokumen tanah Dago Elos, Jl Ir H Juanda (Dago) kini dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar bersama Polrestabes Bandung.
Tim gabungan ini akan bekerja untuk menuntaskan persoalan tanah yang memicu kericuhan. Warga yang sebelumnya melapor ke Polrestabes Bandung akan didampingi penyidik Satreskrim ke Ditreskrimum Polda Jabar.
Baca Juga
Kapolda Jabar Anyar Diharapkan Tidak Pernah Lepaskan Peluru Saat Jaga Pemilu 2024
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa laporan diterima oleh polisi sebagai bentuk akomodasi keluhan masyarakat dan untuk kelengkapan dokumen pendukungnya akan dilengkapi sambil berjalan.
"Pada prinsipnya kita selalu melayani masyarakat, jadi tidak ada kepentingan untuk menolak. Memang setiap proses pidana tentunya harus dilakukan dengan prosedur hukum dan mekanisme penyidikan yang benar dan bisa dipertanggung jawabkan sesuai aturan yang ada," tutup Ibrahim Tompo, Kamis (16/8).
Kasus sengketa tanah di Dago Elos telah berlangsung sejak tahun 2016 yang bermula dari gugatan oleh keluarga Muller kepada warga.
Terakhir, pada tingkat Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung warga dinyatakan kalah.
Namun warga yang sudah lebih dahulu tinggal di Dago Elos dan merawat tanah mereka, melakukan upaya mempertahankan tanah. Antara lain dengan melaporkan dugaan pemalsuan dokumen tanah keluarga Muller. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga
Kapolda Jabar Minta Kritik Konstruktif
Sentimen: negatif (93.4%)