Sentimen
Negatif (93%)
16 Agu 2023 : 18.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Cirebon

Kasus: Pemalsuan dokumen

Tokoh Terkait

Polda Jabar Tangani Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Tanah Dago Elos

16 Agu 2023 : 18.29 Views 15

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Polda Jabar Tangani Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Tanah Dago Elos

MerahPutih.com - Kasus dugaan pemalsuan dokumen tanah Dago Elos, Bandung, kini ditangani Polda Jawa Barat (Jabar).

Sebelumnya, massa yang menginginkan laporan mereka diterima kepolisian melakukan pemblokiran Jalan Dago, Senin (14/8). Aksi ini berujung ricuh dan diwarnai gas air mata.

Baca Juga

Polda Jabar Mutasi Perwira Diduga Tipu Tukang Bubar di Cirebon

Berdasarkan keterangan resmi dari Humas Polda Jabar, penanganan kasus dugaan pemalsuan dokumen tanah Dago Elos, Jl Ir H Juanda (Dago) kini dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar bersama Polrestabes Bandung.

Tim gabungan ini akan bekerja untuk menuntaskan persoalan tanah yang memicu kericuhan. Warga yang sebelumnya melapor ke Polrestabes Bandung akan didampingi penyidik Satreskrim ke Ditreskrimum Polda Jabar.

Baca Juga

Kapolda Jabar Anyar Diharapkan Tidak Pernah Lepaskan Peluru Saat Jaga Pemilu 2024

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa laporan diterima oleh polisi sebagai bentuk akomodasi keluhan masyarakat dan untuk kelengkapan dokumen pendukungnya akan dilengkapi sambil berjalan.

"Pada prinsipnya kita selalu melayani masyarakat, jadi tidak ada kepentingan untuk menolak. Memang setiap proses pidana tentunya harus dilakukan dengan prosedur hukum dan mekanisme penyidikan yang benar dan bisa dipertanggung jawabkan sesuai aturan yang ada," tutup Ibrahim Tompo, Kamis (16/8).

Kasus sengketa tanah di Dago Elos telah berlangsung sejak tahun 2016 yang bermula dari gugatan oleh keluarga Muller kepada warga.

Terakhir, pada tingkat Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung warga dinyatakan kalah.

Namun warga yang sudah lebih dahulu tinggal di Dago Elos dan merawat tanah mereka, melakukan upaya mempertahankan tanah. Antara lain dengan melaporkan dugaan pemalsuan dokumen tanah keluarga Muller. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Kapolda Jabar Minta Kritik Konstruktif

Sentimen: negatif (93.4%)