Informasi Umum

• Jabatan: Aktivis Indonesia
• Tempat & Tanggal Lahir: -

Karir

• 1. Aktivis Indonesia
• 2. Universitas Prof. Dr .Moestopo

Pendidikan

• Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Renny Fernandez mencintai musik sejak kecil. Hal ini mendorong dara bernama lengkap Agustina Renny Erlina Fernandez ini menjadi sutradara video klip musik. Ia begitu menikmati proses menerjemahkan sebuah lirik lagu menjadi gambar yang bercerita. Renny juga selalu mengikuti perkembangan musik Indonesia. Ketika program Video Musik Indonesia muncul di tahun 1995, ia sangat terinspirasi oleh Rizal Mantovani. Wanita yang sejak SD suka menulis cerita ini menjadi suka berkhayal menerjemahkan lirik lagu ke dalam gambar atau visual. Renny Fernandez kuliah jurusan jurnalistik di Universitas Prof. Dr. Moestopo. Ia dikenal sebagai seorang aktivis. Renny turut dalam demonstrasi di hari kemerdekaan tahun 1999, lalu ditangkap karena ikut menurunkan bendera setengah tiang sebagai bentuk protes bahwa Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Aksi yang sama dilakukan 10 ribu mahasiswa di Bundaran HI dan Gedung MPR/DPR. Tapi karena aksi yang diikutinya di Kejaksaan Agung hanya berisikan 50 orang, Renny beserta teman-temannya diciduk aparat kepolisian. Penangkapannya itu membuatnya mendapat skorsing dari kampusnya. Selama di skors itulah, ia mendapat kesempatan magang bersama sutradara video klip, Eugene Panji, yang merupakan teman dari kakaknya yaitu Ria (anggota grup vokal Warna). Awalnya ia berposisi sebagai casting director yang mencari model untuk video klip. Selanjutnya, ia beralih ke hampir semua posisi, mulai dari menjadi line producer , produser, asisten sutradara, hingga sekarang jadi sutradara.Kesempatan bergiat di dunia audiovisual membuatnya enggan melanjutkan kuliah. Renny beruntung memiliki orangtua yang cukup demokratis. Adik dari personel grup vokal Warna, Ria, ini memiliki keluarga yang kritis.Meskioun terkena skors dari kampus, orangtuanya mau mengerti. Orangtua Renny justru memberikan support kepadanya. Begitu pula saat Renny memutuskan tidak melanjutkan kuliah, mereka menghargai pilihan itu.