Sentimen
Undefined (0%)
2 Sep 2025 : 14.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ponorogo

Tokoh Terkait

Antisipasi Demo, Sekolah di Ponorogo Terapkan Belajar Daring 4 hari

2 Sep 2025 : 14.15 Views 15

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Antisipasi Demo, Sekolah di Ponorogo Terapkan Belajar Daring 4 hari

Esposin, PONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengambil langkah antisipatif terkait kabar adanya aksi unjuk rasa yang bakal digelar. Demi menjaga keamanan dan ketertiban, kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak diliburkan, melainkan dialihkan sementara ke sistem dalam jaringan (Daring) sejak tanggal 1 hingga 4 September 2025.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan kebijakan ini diambil semata-mata untuk menjaga ketenangan, baik bagi peserta didik maupun masyarakat secara umum. Menurutnya, ketenteraman dan kedamaian merupakan sesuatu yang tak ternilai harganya.

“Betapa damai itu, harganya tidak ternilai, tidak bisa dibeli dengan rupiah, tidak bisa dibeli dengan apapun. Maka ini harus kita jaga bersama-sama,” kata Bupati Sugiri usai memantau kondisi Ponorogo, Selasa (2/9/2025).

Meski kemarin beredar informasi bahwa akan terjadi aksi unjuk rasa, Sugiri mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, mulai dari aparat keamanan hingga masyarakat, yang telah turut menjaga situasi agar tetap kondusif meskipun aksi unjuk rasa tidak terjadi.

“Saya mengatakan terima kasih kepada seluruh yang terlibat, seluruh masyarakat warga. Hari ini ada beberapa kejadian kecil, tapi bisa dimitigasi dengan baik,” ujarnya.

Sejak kemarin, Sugiri bercerita bahwa dirinya sudah berkeliling di sejumlah titik yang diindikasikan menjadi konsentrasi massa. Dari pantauannya, hingga kini kondisi Ponorogo relatif aman. Bahkan, suasana berlangsung cukup cair, di mana dirinya banyak diminta berfoto oleh warga.

“Sudah saya keliling, aman. Banyak orang minta foto-foto,” ungkapnya sambil tersenyum.

Lebih lanjut, personil gabungan juga turut memastikan pengamanan berjalan maksimal. Total ada 350 aparat gabungan disiagakan untuk mengawal jalannya aksi agar tidak menimbulkan gangguan serius terhadap aktivitas masyarakat.

Dengan diberlakukannya kebijakan belajar daring sementara, Pemerintah Kabupaten Ponorogo berharap peserta didik tetap bisa menjalani proses pembelajaran tanpa hambatan. Setelah situasi dipastikan normal kembali, kegiatan sekolah akan kembali berlangsung secara tatap muka seperti biasa. Bupati Sugiri menegaskan, kedamaian Ponorogo adalah hasil kerja bersama seluruh pihak.

“Mari kita rawat dan jaga kondisi ini. Kedamaian adalah modal penting untuk membangun Ponorogo lebih baik,” pungkasnya.

Sentimen: neutral (0%)