Sentimen
Undefined (0%)
30 Agu 2025 : 13.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kartini, Sragen

Kasus: Balap Liar

Tokoh Terkait

1 Peleton Tentara Berjaga di Gedung DPRD Sragen Pascaaksi Massa Tak Dikenal

30 Agu 2025 : 13.01 Views 9

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

1 Peleton Tentara Berjaga di Gedung DPRD Sragen Pascaaksi Massa Tak Dikenal

Esposin, SRAGEN--Aksi anarkistis yang dilakukan massa tak dikenal di kompleks DPRD Sragen berujung pada kerusakan sejumlah fasilitas publik, seperti dua pos satpam, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Jateng, dan sederet jendela di Gedung Kartini Sragen, Sabtu (30/8/2025) dini hari. 

Pascainsiden tersebut, Kodim Sragen menerjunkan satu peleton tentara untuk menjaga kompleks DPRD Sragen.

Petugas Satpam DPRD Sragen Didik Untung Saputro kepada Espos Sabtu siang, mengaku mendapat laporan dari petugas satpam yang piket malam tentang adanya aksi anarkistis massa tidak dikenal itu. Dia menyampaikan acara wayangan yang digelar sejak Jumat (29/8/2025) malam sudah selesai pada Sabtu pukul 02.00 WIB.

Menurutnya, saat itu petugas satpam mendapat perintah pimpinan untuk menutup pagar gerbang dan membersihkan lokasi panggung.

"Sekitar pukul 03.00 WIB, massa sudah masuk dengan merusak pagar dan merusak sejumlah fasilitas. Dua pos satpam dirusak sampai semua kaca jendela pecah, dispenser rusak, dan satu kursi dibakar massa. Bangunan ATM juga dirusak semua kacanya, termasuk mesin ATM juga pecah. Kemudian sederet jendela depan Gedung Kartini dari barat ke timur juga pecah," jelas Didik.

Dia mengatakan informasi ada suara ledakan tetapi dari mana sumbernya tidak diketahui. Hasil pemeriksaan Tim Inafis sempat ditemukan botol molotov tetapi masih utuh. Massa yang datang ke DPRD cukup banyak dan mayoritas anak-anak muda.

Dia mengatakan massa yang datang itu ada dua kelompok. Awalnya, jelas dia, ada massa yang hanya kumpul-kumpul di depan DPRD, kemudian pergi.

Kemudian polisi datang, lalu massa kedua datang dengan jumlah lebih banyak.

"Kami tidak tahu, mereka itu orang Sragen atau di luar Sragen. Tadi Pak Sekwan langsung koordinasi dengan Kodim untuk meminta bantuan penjagaan. Serta fungsi security dimaksimalkan," jelas dia.

Komandan Kodim (Dandim) Sragen Letkol (Inf) Ricky Yulianto Wuwung melalui Perwira Siaga Kapten (Inf) Dwi Cahyo Kusuma Bekti menyatakan ada satu peleton atau sekitar 30 personel tentara diterjunkan untuk menjaga DPRD Sragen pascaaksi anarkistis itu.

Dia mengatakan aksi massa yang anarkis itu tidak sampai membakar gedung DPRD tetapi merusak fasilitas di depan DPRD Sragen.

"Massa itu rata-rata masih anak muda semua. Aksi itu terjadi setelah acara wayangan selesai. Kemungkinan anak-anak muda yang sering balap liar. TNI tetap menjaga fasilitas dan instansi pemerintah. Ada satu peleton disiapkan untuk penjagaan," jelas dia.

Sentimen: neutral (0%)