Sentimen
Undefined (0%)
14 Agu 2025 : 15.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sragen

Tokoh Terkait

4 Korban Keracunan Dipastikan Pulang, 2 Lainnya Masih Dirawat di RSSG Sragen

14 Agu 2025 : 15.19 Views 22

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

4 Korban Keracunan Dipastikan Pulang, 2 Lainnya Masih Dirawat di RSSG Sragen

Esposin, SRAGEN--Dari belasan korban dugaan keracunan massal menu MBG di Gemolong, Sragen, hanya enam orang yang rawat inap dan empat orang di antaranya dipastikan pulang, sedangkan dua pasien lainnya masih dirawat.  Sebelumnya sebanyak 13 anak korban dugaan keracunan massal di Gemolong, Sragen, periksa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD)  RSUD dr. Soeratno Gemolong (RSSG) Sragen. 

Hingga Kamis (14/8/2025), jumlah korban dugaan keracunan bertambah menjadi 365 orang di 10 sekolah di tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).

Penjelasan itu diungkapkan Direktur RSSG Sragen dr. Kinik Sudarsono dalam forum terbuka rapat kerja Komisi IV DPRD Sragen di Ruang Serba Guna DPRD Sragen, Kamis siang. Kinik menjelaskan total anak yang periksa ke IGD RSSG Sragen sebanyak 13 orang tetapi yang rawat inap hanya enam orang.

"Pagi ini, kami pastikan untuk melihat satu per satu pasien yang rawat inap. Tadi saya pastikan ada empat anak yang bisa pulang hari ini. Jadi kalau memang belum sehat betul maka belum boleh pulang daripada terjadi apa-apa di rumah malah tambah heboh lagi. Kalau yang dua orang tetap masih rawat inap karena  baru masuk pada Rabu sore dan Rabu malam," jelas Kinik.

Dia menjelaskan dua pasien ini masih diobservasi dan setidaknya sampai Jumat (15/8/2025) besok baru bisa pulang. Dia menyatakan empat pasien yang pulang sudah tidak diare dan tidak mengeluhkan mual atau muntah dan pusing. "Untuk biaya perawatan pasien, kami dari RSUD siap menanggung tidak apa-apa. Tetapi surat dari manajemen SPPG juga sudah kami terima. Dari SPPG juga siap menanggung biaya perawatan," ujar dia.

Penanggung Jawab SPPG Mitra Mandiri Gemolong, Sragen, Arifudin Setiawan, menyatakan sudah berkirim surat ke RSSG Sragen yang isinya seluruh biaya perawatan enam orang yang rawat inap ditanggung SPPG. Keenam orang itu terdiri atas empat orang perempuan dan dua orang laki-laki.

"Surat sudah kami kirim ke RSUD Gemolong pada Rabu malam. Kami yang mengkaver biaya perawatan anak-anak," kata Ari, sapaan akrabnya.

Sentimen: neutral (0%)