Esposin, SOLO -- Tujuh jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Solo masih kosong setelah rotasi dan pelantikan 14 pejabat, Rabu (13/8/2025). Wali Kota Solo Respati Ardi akan melakukan promosi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Dicari yang bernyali, berani, itu jabatan yang kosong-kosong nanti ada promosi,” kata Respati kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (13/8/2025).

Dia menjelaskan Pemkot Solo bakal mengisi jabatan yang kosong secepatnya pada tahun ini. Respati menunjuk Plt untuk mengisi sejumlah jabatan kepala OPD Pemkot Solo yang kosong untuk sementara ini.

Sebelumnya, pada Rabu pagi, Wali Kota Solo melakukan rotasi dan melantik 14 kepala OPD di Bale Tawangarum kompleks Balai Kota Solo. Namun demikian, masih ada tujuh jabatan kepala OPD yang kosong.

Tujuh jabatan yang kosong itu yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP).

Kemudian Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (Disperum KPP).

Respati merotasi Kepala Disnaker sebelumnya, Widyastuti Pratiwiningsih, menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). “Bapenda itu perlu terobosan, nanti ke depan perlu banyak turun, perlu diskusi dengan wajib pajak secara humanis. Intinya memang penyegaran supaya ada inovasi,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Disbudpar kosong ditinggal pejabat sebelumnya, Aryo Widyandoko, yang dilantik menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum. 

Jabatan Kepala Diskominfo SP juga kosong karena pejabat sebelumnya, Heny Ermawati, dilantik menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Kepala DLH kosong karena pejabat sebelumnya, Kristiana Hariyanti menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Pelindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan KB. Selanjutnya jabatan Kepala Dinsos dan Disperum KPP kosong karena belum ada pengisian jabatan.