Sentimen
Undefined (0%)
8 Agu 2025 : 19.48
Informasi Tambahan

BUMN: Bank Mandiri

Kab/Kota: Hongkong, Jayapura, Solo

Dirut PT KAI Didiek Hartantyo Jadi Doktor Ilmu Ekonomi di UNS

8 Agu 2025 : 19.48 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Dirut PT KAI Didiek Hartantyo Jadi Doktor Ilmu Ekonomi di UNS

Esposin, SOLO – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI)  Didiek Hartantyo berhasil meraih gelar doktor ilmu ekonomi dari Universitas Sebelas Maret (UNS). Ia mengikuti sidang promosi terbuka yang digelar di UNS Tower, Jumat (8/8/2025).

Hadir dalam sidang terbuka, yakni promotor Prof. Wimboh Santoso, S.E., M.Sc., Ph.D.; Ko-Promotor 1; Prof. Drs. Djoko Suhardjanto, M.Com. (Hons)., Ph.D., Ak., dan Ko-Promotor 2 Prof. Irwan Trinugroho, S.E., M.Sc., Ph.D., QCRO.

Didiek Hartantyo mengambil judul penelitian Analisis Dinamis Kinerja Keuangan PT Kereta  Api Indonesia (Persero): Pendekatan Vector Error Correction Model (VECM). Penelitian ini menguji dampak dari faktor-faktor operasional, termasuk kepuasan pelanggan, ukuran perusahaan, penggunaan infrastruktur, ketepatan waktu kereta api, keselamatan dan keamanan kereta api, dan manajemen layanan, terhadap kinerja keuangan PT KAI (Persero).

Penelitian ini menemukan bahwa manajemen layanan memiliki hubungan kausalitas dengan kinerja keuangan dalam jangka panjang. Untuk estimasi kausalitas jangka pendek, hanya ukuran perusahaan dan manajemen layanan memiliki hubungan kausalitas satu arah terhadap kinerja keuangan PT KAI (Persero).

Temuan ini menunjukkan manajemen layanan memiliki peran kunci dalam meningkatkan profitabilitas jangka pendek maupun panjang. Oleh karena itu, kebijakan yang mendukung investasi strategis pada peningkatan kualitas layanan, kepuasan pelanggan, dan pengelolaan sumber daya yang efisien sangat diperlukan.

UNS melalui laman resminya menjelaskan Didiek Hartantyo adalah alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS angkatan 1980. Didiek Hartantyo menyelesaikan studinya di UNS pada Juli 1985. Lalu ia bekerja di bekerja di Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), yang menjadi cikal bakal Bank Mandiri pada Desember 1985. Ia memulai kariernya di kantor pusat Jakarta, lalu ditempatkan di kantor cabang Jayapura, Papua. Setelah itu, ia mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Daniel School of Business, University of Denver, Amerika Serikat, selama dua tahun.

Didiek kembali ke Jakarta dan bekerja selama kurang lebih 10 bulan pada periode 1995–1996. Kemudian, ia ditugaskan di kantor Bank Exim di Hongkong selama tiga tahun hingga 1999. Ketika ia kembali ke Indonesia, Bank Exim telah bertransformasi menjadi Bank Mandiri, dan ia melanjutkan kariernya di sana selama 28 tahun.

Berkat dedikasi dan pengalamannya, pada tahun 2016 Didiek dipercaya oleh pemerintah untuk menjabat sebagai Direktur Keuangan KAI. Selanjutnya, pada 2021, ia diangkat menjadi Direktur Utama PT KAI (Persero) dan masih mengemban amanah tersebut hingga saat ini.

Sentimen: neutral (0%)