Sentimen
Undefined (0%)
8 Agu 2025 : 11.07

Rupiah Dibuka Melemah, Ada Kans Menguat Terkait Isu Pemangkasan Suku Bunga AS

8 Agu 2025 : 11.07 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bisnis

Rupiah Dibuka Melemah, Ada Kans Menguat Terkait Isu Pemangkasan Suku Bunga AS

Espos.id, JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Jumat (8/8/2025) di Jakarta melemah sebesar 36 poin atau 0,22% menjadi Rp16.323 per dollar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dollar AS.

Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah masih berpeluang menguat seiring isu pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed). “Kelihatannya isu pemangkasan suku bunga menjadi sentimen saat ini,” katanya kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Nominasi Christopher Waller sebagai Gubernur Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang baru menggantikan Jerome Powell disebut memperbesar isu pemangkasan suku bunga acuan AS. Hal ini mengingat Waller diketahui mendukung pemotongan suku bunga Fed, sebagaimana diharapkan Presiden AS Donald Trump.

Pandangan anggota dewan gubernur yang terpecah antara mempertahankan dan memangkas suku bunga ini disebabkan kebijakan tarif Trump dan data ekonomi AS yang beberapa masih kelihatan solid. “Di sisi lain mengkhawatirkan kenaikan inflasi, dan mengkhawatirkan penurunan aktivitas ekonomi seperti data tenaga kerja yang melemah,” ungkap Aris.

Trump mengemukakan bahwa ada empat nama calon yang dipertimbangkan menjadi Gubernur The Fed, dan mengecualikan Menteri Keuangan Scott Bessent.

Mantan Gubernur The Fed Kevin Warsh, Kevin Hassett, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Trump, dan Gubernur Fed Christopher Waller merupakan empat nama yang dipertimbangkan menggantikan Powell. Gubernur The Fed yang saat ini baru bisa diganti pada Mei 2026.

Berdasarkan faktor tersebut, kurs rupiah diprediksi masih berpeluang menguat terhadap dollar AS dengan potensi penguatan ke arah Rp16.280-Rp16.300 per dollar AS, resisten di kisaran Rp16.350 per dollar AS.

 

Sentimen: neutral (0%)