Sentimen
Undefined (0%)
7 Agu 2025 : 17.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten

Kasus: Narkoba

Tokoh Terkait

Ke Ponggok Klaten, Kepala BNN: Pemberdayaan Masyarakat Kunci Cegah Narkoba

7 Agu 2025 : 17.32 Views 27

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Ke Ponggok Klaten, Kepala BNN: Pemberdayaan Masyarakat Kunci Cegah Narkoba

Esposin, KLATEN – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom melakukan studi banding ke Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Kamis (7/8/2025).

Kegiatan itu dilakukan Marthinus yang membawa rombongan pejabat BNN untuk menggali konsep pemberdayaan masyarakat sebagai strategi pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Marthinus mengungkapkan pemberantasan narkoba membutuhkan pendekatan kolaboratif lintas sektor. Dia menjelaskan kesuksesan keberhasilan desa menjadi wilayah bersih dari narkoba berawal dari komitmen internal.

"Komitmen ikatan batin dengan diri, dengan Tuhan, dan dengan masyarakat adalah fondasi untuk menjadikan sebuah wilayah bersih dari narkoba," kata Marthinus.

Pada kesempatan itu, Marthinus juga mengungkapkan narkoba kini tak hanya menyasar orang berduit. Masyarakat berpenghasilan rendah pun menjadi sasaran para pengedar narkoba.

“Hari ini terjadi antitesis. Kampung-kampung nelayan, kampung-kampung petani di desa yang pendapatannya rendah pun hari ini tersasar menjadi target,” ungkap Marthinus.

Dia menceritakan di Sumatera Utara ada pekerja dengan penghasilan pas-pasan yang memilih narkoba ketimbang memenuhi kebutuhan hidup.

“Mereka lebih memilih membeli narkoba daripada melaksanakan kewajiban sosial dan agama. Kewajiban sosial membeli anaknya sepatu untuk pergi sekolah dan lain-lain mereka lupakan. Mereka lebih memilih membeli narkoba memenuhi keinginan karena sudah ketergantungan,” kata Marthinus.

Marthinus mengungkapkan kedatangannya bersama rombongan pejabat BNN untuk belajar dari kades dan masyarakat Ponggok yang bisa mengembangkan potensi di desa mereka.

Pada kesempatan itu, dia berharap konsep yang dilakukan di Ponggok untuk memajukan desa bisa diadopsi ke daerah lain sebagai salah satu upaya membangun ketangguhan masyarakat terhadap ancaman Narkoba.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengapresiasi dipilihnya Desa Ponggok sebagai lokasi studi banding nasional. "Desa Ponggok adalah kebanggaan Klaten. Potensinya luar biasa, BUMDes-nya selalu juara, dan kami berkomitmen menjadikannya sebagai desa bebas narkoba," kata Hamenang.

Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol. Agus Rohmat, menekankan pentingnya mengintegrasikan pendekatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dalam pembangunan desa.

"Kami akan menjadikan Desa Ponggok sebagai model percontohan. Sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan dunia usaha seperti ini adalah kunci untuk menciptakan ketahanan sosial terhadap narkoba," kata dia.

Agus menjelaskan pendekatan pemberdayaan desa adalah senjata paling efektif dalam menekan peredaran narkoba.

“Desa Ponggok akan dijadikan sebagai laboratorium praktik baik. Sinergi antara pemimpin desa, masyarakat, dan dunia usaha seperti ini adalah teladan. Ini bukan tentang BNN saja, tapi tentang kita semua,” ujar dia.

Sentimen: neutral (0%)