Sentimen
Undefined (0%)
7 Agu 2025 : 16.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pekalongan, Pemalang, Semarang, Tegal

Tokoh Terkait

Penumpang Kereta Daop 4 Semarang pada Juli 2025 Naik, KA Lokal Tumbuh 63 Persen

7 Agu 2025 : 16.39 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Penumpang Kereta Daop 4 Semarang pada Juli 2025 Naik, KA Lokal Tumbuh 63 Persen

Esposin, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mencatat lonjakan jumlah penumpang sepanjang Juli 2025.

Sebanyak 637.060 penumpang diberangkatkan dari wilayah Daop 4, meningkat 16,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatat 546.818 penumpang.

Dari total tersebut, sebanyak 555.997 merupakan penumpang Kereta Api (KA) Jarak Jauh dan 81.063 penumpang KA Lokal. Kedua segmen layanan ini mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan Juli 2024.

“Untuk KA Jarak Jauh meningkat 11,8 persen dari tahun lalu yang mencatat 497.254 penumpang. Sementara KA Lokal melonjak 63,5 persen dari sebelumnya 49.564 penumpang,” kata manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo dalam pernyataan resmi yang diterima Espos, Kamis (7/8/2025).

Franoto menilai tingginya angka perjalanan menunjukkan bahwa moda transportasi kereta api kian menjadi andalan masyarakat, terutama saat libur akhir pekan. Dia menyebut kereta api kini menjadi pilihan utama karena dinilai aman, nyaman, dan tepat waktu.

“Angka ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI yang terus kami tingkatkan. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi memenuhi harapan pelanggan,” imbuhnya.

Stasiun Poncol dan Tawang Paling Sibuk

Stasiun Semarang Poncol mencatat volume keberangkatan KA Jarak Jauh tertinggi dengan 153.542 penumpang, disusul Stasiun Semarang Tawang dengan 149.272 penumpang.

Di belakangnya ada Stasiun Tegal 80.833 penumpang, Pekalongan 64.180, Pemalang 30.996, Cepu 25.766, dan Weleri 20.279.

Untuk layanan KA Lokal, keberangkatan tertinggi terjadi di Stasiun Semarang Tawang dengan 35.713 penumpang, diikuti Stasiun Ngrombo 14.416, Semarang Poncol 12.304, Cepu 3.408, dan Alastua 3.118.

Lebih jauh, KAI Daop 4 memandang lonjakan volume pelanggan ini sebagai bagian dari transformasi menuju sistem mobilitas yang lebih berkelanjutan. Menurut Franoto, tingginya arus penumpang juga memberi dampak positif terhadap sektor-sektor lain seperti pariwisata, perdagangan, dan ekonomi lokal di sekitar stasiun.

“Selain penguatan layanan, kami juga aktif menjalin kolaborasi dengan pemerintah pusat dan daerah. Integrasi antarmoda, peningkatan kenyamanan stasiun, digitalisasi, serta aspek keselamatan dan ramah lingkungan terus kami dorong,” tandasnya.

Sentimen: neutral (0%)