Sentimen
Undefined (0%)
7 Agu 2025 : 14.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cideng, Solo

Partai Terkait

Dukung Larangan Anak Main Game Roblox, DPRD Solo: Sekalian Saja Larang Gadget

7 Agu 2025 : 14.54 Views 6

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Dukung Larangan Anak Main Game Roblox, DPRD Solo: Sekalian Saja Larang Gadget

Esposin, SOLO -- Wakil Ketua DPRD Solo, Daryono, mendukung larangan anak main game Roblox yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah atau Mendikdasmen Abdul Mu'ti. Menurutnya, larangan itu bagus untuk melindungi tumbuh kembang anak.

Bahkan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengusulkan larangan pemakaian gadget untuk anak usia tertentu. Hal tersebut, menurut dia, juga untuk melindungi tumbuh kembang anak-anak.

"Saya pribadi berpendapat terus terang enggak paham tentang game Roblox, termasuk mengapa dilarangnya juga. Tapi dari Kementerian saya yakin sudah mengkaji hal itu. Sehingga ketika ada pelarangan itu saya sepakat sekali," tutur dia kepada Espos, Kamis (7/8/2025) siang.

Daryono mengatakan di negara-negara maju, anak-anak tidak dikenalkan dengan gadget. Situasi berbeda justru terjadi di Indonesia yang notabene masih negara berkembang. "Kita di Indonesia hiburannya malah gadget. Ini jadi masalah. Perlu dikaji kembali," ungkap dia.

Menilik kondisi itu, Daryono berpendapat perlunya pengaturan penggunaan gadget pada anak. "Mungkin justru sekalian dengan ini pelarangan penggunaan gadget untuk anak usia berapa begitu. Mungkin lebih kepada itu, pelarangan penggunaan gadget oleh anak," terang dia.

Daryono melihat kebijakan larangan penggunaan gadget oleh anak bisa diterapkan ketika Kemendikdasmen yang mengeluarkan. "Saya berharap dari Kemendikdasmen. Dalam konteks pelarangan game, saya sepakat bila pelarangannya lebih besar yaitu gadget," urai dia.

Daryono kemudian mengingatkan banyaknya anak-anak yang kecanduan bermain gadget, sehingga pertumbuhan mental maupun motorik mereka terganggu. Pemerintah harus hadir dalam hal ini untuk mengatur penggunaan gadget pada anak-anak yang masih rawan.

"Kemendikdasmen harus mengkaji lebih mendalam bagaimana penggunaan gadget oleh anak di bawah umur tertentu yang memang itu kurang baik untuk tumbuh kembang psikis dan motorik. Kalau hanya di Solo agak susah, karena terkadang terkendala dari sekolah harus pakai gadget," kata dia.

Bahaya Main Roblox

Sebelumnya dilansir Antara, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah atau Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengingatkan bahaya permainan Roblox bagi para murid. Mu'ti melarang para murid untuk bermain Roblox dikarenakan permainan tersebut menampilkan banyak adegan kekerasan.

Hal itu disampaikannya saat meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah di SDN Cideng 2, Jakarta Pusat pada Senin (4/8/2025).

“Kalau main HP tidak boleh menonton kekerasan, yang di situ ada berantemnya, di situ ada kata-kata yang jelek-jelek, jangan nonton yang tidak berguna ya. Nah yang main blok-blok [Roblox] tadi itu jangan main yang itu ya karena itu tidak baik ya,” kata Mu'ti.

Ia menilai tingkat intelektualitas para murid jenjang pendidikan SD belum sepenuhnya mampu membedakan mana adegan nyata dan rekayasa. Sementara di sisi yang lain, lanjutnya, anak-anak pada usia SD merupakan peniru ulung yang tanpa ragu dapat menirukan berbagai tindakan yang mereka lihat saat memainkan gim daring atau menonton konten digital.

Guna menghindari hal itu, lanjutnya, anak-anak harus memiliki panduan serta literasi digital sedini mungkin sehingga meminimalkan akses terhadap informasi atau permainan yang mengandung kekerasan.

“Misalnya mohon maaf ya, kalau di game itu dibanting, itu kan tidak apa-apa orang dibanting di game. Kalau dia main dengan temennya, kemudian temennya dibanting, kan jadi masalah,” imbuhnya.

Mu'ti pun berpesan kepada para orang tua agar menguatkan edukasi serta pendampingan terhadap anak ketika menggunakan gawai guna mengantisipasi dampak negatif yang timbul akibat dari penggunaan gadget berlebihan.

"Dampingi [anak saat bermain gawai], harus kita pandu supaya yang diakses adalah yang bermanfaat dan mereka dapat menggunakannya untuk kepentingan-kepentingan yang bersifat edukatif dan bermanfaat," katanya.

Sentimen: neutral (0%)