Esposin, JAKARTA -- Nama Komjen Pol. Dedi Prasetyo bukanlah nama baru di jajaran elite Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, profil Komjen Dedi Prasetyo mencerminkan perjalanan panjang seorang perwira yang meniti karier dari bawah hingga akhirnya dipercaya menduduki jabatan strategis sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) pada 5 Agustus 2025.

Awal Karier dan Latar Belakang Pendidikan

Lahir di Magetan, Jawa Timur pada 26 Juli 1968, Dedi Prasetyo menapaki karier kepolisian usai lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990. Sejak awal, ia dikenal sebagai perwira dengan dedikasi tinggi, khususnya di bidang reserse.

Dedi juga memperkuat kapasitas akademiknya dengan menempuh pendidikan lanjutan di PTIK (1999) dan SESPIM (2005). Kedisiplinan serta kecermatan intelektualnya menjadi bekal penting dalam menangani berbagai jabatan strategis di tubuh Polri.

Rekam Jejak di Dunia Kepolisian

Dalam perjalanan kariernya, Komjen Dedi telah mengisi berbagai posisi mulai dari Kapolsek, Kapolres, hingga Kepala Divisi Humas Polri. Beberapa penugasan penting di antaranya:

• Kapolres Kediri Kota (2008)
• Kapolres Lumajang (2009)
• Kapolda Kalimantan Tengah (2020)
• Kadiv Humas Polri (2021–2023)
• Asisten SDM Kapolri (2023–2024)
• Irwasum Polri (2024–2025)

Keahliannya dalam bidang komunikasi publik dan sumber daya manusia menjadikannya sosok yang fleksibel dan mampu beradaptasi dalam berbagai situasi.

Ditunjuk Sebagai Wakapolri

Puncak kariernya datang ketika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Dedi sebagai Wakapolri melalui Surat Telegram Kapolri No. ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025. Ia menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang memasuki masa pensiun.

Penunjukan ini bukan hanya bagian dari rotasi rutin, tetapi juga pengakuan atas profesionalisme dan dedikasi jenderal bintang tiga ini dalam menjaga integritas institusi kepolisian.

“Wakapolri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, dalam keterangan resmi, dikutip dari Antara, Selasa (5/8/2025).

Sosok Akademisi dan Pemimpin Humanis

Menariknya, di luar tugas kepolisian, Dedi Prasetyo juga dikenal sebagai akademisi. Sejak 2023, ia menjabat sebagai Guru Besar STIK/PTIK Lemdiklat Polri, menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan ilmu kepolisian dan pendidikan kader-kader muda.

Gaya kepemimpinannya yang tegas namun humanis, serta kemampuan komunikasi yang baik, membuatnya disegani baik oleh internal kepolisian maupun masyarakat luas.