Esposin, NGAWI – Ratusan warga Desa Krandegan, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, punya cara unik menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Mereka kompak membentangkan bendera merah putih dengan total panjang 500 meter di sepanjang jalan desa. Selain itu, mereka juga memanfaatkan barang-barang bekas untuk digunakan sebagai hiasan yang dicat warna-warni.

Tak hanya bendera raksasa, suasana desa juga dibuat semarak. Warga menghias lingkungan mereka dengan ornamen warna-warni, lukisan mural, dan lampu-lampu cantik yang menambah kesan estetis, terutama saat malam tiba. Di pekarangan masing-masing, warga juga menanam aneka bibit sayur seperti cabai, tomat, hingga sawi.

Uniknya, bahan-bahan untuk membuat hiasan sebagian besar berasal dari sampah plastik yang dikumpulkan lewat bank sampah desa. Para ibu rumah tangga pun ikut ambil bagian, merangkai bunga dan kincir angin dari plastik bekas untuk dipasang di sepanjang jalan.

Kepala Desa Krandegan, Tri Mulyono, menyampaikan warga desanya berinisiatif menghias jalan desa serta pekarangan rumahnya dengan pernak-pernik dengan nuansa merah dan putih yang merupakan simbol dari bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia mengaku, aksi yang dilakukan warganya dilakukan secara sukarela dan swadaya.

“Ada dua titik pemasangan, 350 meter di jalan utama desa dan 150 meter di jalan masuk desa. Kalau lebarnya sekitar 1,5 meter,” ujarnya Senin (4/8/2025).

Sebagai bentuk dukungan terhadap aksi warganya tersebut, Mulyono menjelaskan pemerintah desa turut memberikan dukungan berupa anggaran sebesar Rp1 juta untuk setiap RT, pembagian seribu bibit tanaman dan sejumlah perlombaan yang dibiayai dari Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp40 juta.

“Ini sebagai simbol bahwa kami hanya mengakui bendera merah putih. Tidak ada tempat bagi bendera lain, termasuk yang identik dengan anime atau kelompok tertentu,” ungkap Mulyono.

Dia mengungkap, warganya tidak ingin ikut-ikutan mengibarkan bendera selain merah putih, seperti bendera Jolly Roger ala anime One Piece dan lebih memilih menunjukkan kecintaan terhadap Tanah Air secara nyata. Selain itu, persiapan penyambut hari kemerdekaan di desanya telah dipersiapkan sejak bulan Juli 2025 lalu.

“Rencananya bendera merah putih bisa membentang di seluruh ruas jalan desa sebagai bentuk kebanggaan sekaligus semangat gotong royong warga Krandegan,” kata dia.