Esposin, SOLO – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan komentarnya terkait dirinya diuntungkan dengan isu ijazah palsu.

"Oleh sebab itu jangan gaduh. Siapa yang gaduh?," tutur dia sembari terkekeh saat diwawancara wartawan di rumahnya Jalan Kutai Utara Nomor 1 Sumber, Solo, Jumat (1/8/2025).

Bila memang ada yang melihat keuntungan bagi Jokowi dalam isu ijazah palsu, dia meminta jangan lagi terjadi kegaduhan karena ijazah.

"Ya kalau gaduh, terus ada yang merasakan itu keuntungan bagi saya, ya jangan gaduh. Nanti ndak diuntungkan," kata ayahanda dari Wapres Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep itu.

Menurut Jokowi bila situasinya adem ayem atau tidak gaduh, bisa saja dirinya dirugikan. "Kalau enggak gaduh kan adem ayem, lha saya mungkin bisa dirugikan," ujar dia sembari tertawa.

Jokowi menyebut jika dirinya senang atau diuntungkan dengan kegaduhan yang terjadi, maka masyarakat boleh terus melakukan kegaduhan. "Kalau pada senang saya diuntungkan ya buatlah gaduh," pesan dia.

Diberitakan Espos sebelumnya Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), hadir dalam acara reuni ke-45 tahun angkatan '80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di kampus setempat di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (26/7/2025). 

Dalam momen nostalgia bersama-sama rekan-rekannya itu, Jokowi yang diminta maju memberikan sambutan sempat menyinggung persoalan dugaan ijazah palsu yang kini masih  ditudingkan sejumlah pihak kepadanya.

"Mengenai nostalgia ya, saya lihat senang semuanya. Tapi jangan senang dulu lho. Karena ijazah saya masih diragukan," kata Jokowi di awal sambutannya.