Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (1/8/2025), mengusung headline tentang ribuan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP berkumpul di Bali untuk bimbingan teknis (bimtek) anggota legislatif Fraksi PDIP.

Diberitakan Solopos hari ini, beredar kabar PDIP sekaligus bakal menggelar kongres namun sementara ada empat poin yang telah dihembuskan para pimpinan partai berlogo banteng moncong putih tersebut.

Poin-poin penting itu seperti perintah mendukung pemerintah, momen akrab Puan Maharani dan Prananda Prabowo yang ditunjukkan dengan saling merangkul, perintah kader bersiap menghadapi pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal terpisah, serta konsolidasi partai.

Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus mengungkapkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada agenda bimtek anggota legislatif Fraksi PDIP di Denpasar, Bali, memberikan arahan kepada para kadernya untuk mendukung pemerintah.

Menurut dia, dukungan yang diberikan itu bagi upaya-upaya positif yang dilakukan oleh pemerintah dalam menjaga negara, bangsa, dan rakyat, agar mampu melalui kondisi yang belum baik saat ini.

BGN Akui Ada Yayasan Nakal di Jateng

SEMARANG—Deputi Bidang Pemantau­an dan Pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) Dadang Hendrayudha tak menampik ada yayasan nakal di Jawa Tengah (Ja­teng). Yayasan tersebut menjadi biang kerok ka­sus pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu disampaikan Dadang Hendrayudha seusai rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng di Gedung Gra­dhika, Kota Semarang, Kamis (31/7/2025). “Adalah temuan. Namanya oknum pasti ada. Mereka ingin manfaatkan program bagus ini untuk kepentingannya,” kata Dadang.

Ia meminta kepala daerah se­tempat, termasuk Kapolres di dae­rah, segera mengusut dan me­ngambil tindakan tegas. Mes­ki demikian, ia tak mau me­nyampaikan ada berapa laporan yayasan nakal dan identitasnya. Bahkan, daerah mana saja yang bermasalah tak diungkapnya di depan wartawan.

Kredit Tumbuh, tapi Lambat

JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat adanya pertumbuhan kredit sebesar 7,77% year on year (yoy) menjadi Rp8.059,79 triliun pada Juni 2025. Meski kredit tumbuh, namun dibandingkan Mei yang pertumbuhannya sebesar 8,43% yoy, terdapat penurunan. Situasi ini dinilai Bank Indonesia (BI) akibat kehati-hatian bank dalam menyalurkan kredit.

Pertumbuhan kredit investasi tercatat lebih tinggi dibandingkan konsumsi. Sebelumnya, BI mencatat penyaluran kredit baru pada triwulan I-2025 lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kredit triwulan IV-2024.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memerinci pertumbuhan ini didorong kredit investasi yang tumbuh tinggi sebesar 12,53% yoy dan diikuti kredit konsumsi sebesar 8,49% yoy. Sedangkan kredit modal kerja tumbuh 4,45% yoy.

Belanja untuk Rokok Lebih Tinggi Dibandingkan Makanan

SRAGEN—Pengeluaran belanja per kapita untuk rokok dan tembakau warga di Kabupaten Sragen lebih besar daripada pengeluaran untuk makanan bergizi seperti sayur-sayuran, telur dan susu, daging serta buah-buahan. Hal itu diketahui dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) Sragen 2024.

Menurut data tersebut, rata-rata pengeluaran sebulan satu warga di Sragen senilai Rp1.251,510. Dari jumlah itu 6,75% atau Rp84.515 di antaranya dibelanjakan untuk rokok dan tembakau. Sementara itu, pengeluaran untuk sayur-sayuran hanya Rp62.785/bulan.

Kemudian untuk telur dan susu Rp36.006/bulan dan daging Rp27.985/bulan, sedangkan untuk belanja buah-buahan sebesar Rp36.993/bulan. Apabila dilihat berdasarkan kelompok masyarakat, 20 persen kelompok pengeluaran teratas rata-rata mengeluarkan Rp158.002/bulan untuk rokok dan tembakau. 

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (1/8/2025), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di espos.id tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.