Sentimen
Undefined (0%)
31 Jul 2025 : 17.01
Informasi Tambahan

BUMN: Baznas

Kab/Kota: Blora

Bupati Minta Kualitas Pelayanan Kesehatan di Blora Ditingkatkan

31 Jul 2025 : 17.01 Views 21

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Bupati Minta Kualitas Pelayanan Kesehatan di Blora Ditingkatkan

Esposin, BLORA -- Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, M.Si dengan tegas meminta agar seluruh fasiltas layanan kesehatan seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun Puskesmas yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Blora agar meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Bupati dihadapan seluruh direktur RSUD dan kepala Puskesmas se-Kabupaten Blora, Kamis (31/7/2025) dalam acara Sosialisasi Layanan BPJS Kesehatan & Peringatan HUT RSUD Samin Surosentiko, Randublatung.

“Saat ini sudah ada layanan BPJS Kesehatan di RSUD Samin Surosentiko,tentunya saya berharap dengan adanya BPJS Kesehatan, nantinya mutu pelayanannya juga tolong terus ditingkatkan,” jelas Bupati Arief.

Mengingat pelayanan di sektor kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat, pihaknya juga mengingatkan bagi para pegawai yang tidak melayani masyarakat dengan baik, nantinya akan dievaluasi.

Bahkan, Bupati Arief juga terbuka untuk menerima aduan dari masyarakat untuk perbaikan layanan. Ia juga meminta agar nantinya dibuka kanal aduan.

“Yang terpenting layani masyarakat ini dengan baik. Termasuk di rumah sakit ini, kalau memang nanti kita akan buka aduan, kalau perlu aduan HP khusus untuk saya, untuk seluruh masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan jika ada pegawai yang tak melayani dengan baik agar dapat dilaporkan kepadanya.

“Kalau ada aparat kita yang gak melayani dengan baik, tolong dicatat, kalau perlu difoto orangnya. Nah itu, nanti kalau mau dipindah ‘ke tengah hutan’ ya tidak masalah gitu kan, kalau tidak memberikan layanan yang terbaik,” paparnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Arief itu mengajak agar seluruh pegawai rumah sakit dan puskesmas agar dapat bersyukur dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan hati. Melayani sepenuh hati, bersikap ramah dan murah senyum dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita ini harus bersyukur, kita ini digaji oleh negara. Nah mestinya seluruh unit layanan kesehatan itu juga harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Jadi jangan dikira besok itu tidak ada hisab gitu kan. Makanya kan kita harus dimulai dari unit layanan, dari puskesmasnya,” tambahnya.

Bupati Arief menyampaikan bahwa hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan harus diperhatikan dengan baik.

Untuk itu Bupati minta agar Kepala Desa hingga RT RW turut mengawal dan memantau kalau ada warganya yang sakit untuk dapat segera diperiksakan, termasuk juga mobil siaga untuk dapat dioptimalkan dalam melayani masyarakat.

Bupati Blora Arief Rohman bersama seluruh direktur RSUD dan kepala Puskesmas se-Kabupaten Blora dalam acara Sosialisasi Layanan BPJS Kesehatan & Peringatan HUT RSUD Samin Surosentiko, Randublatung, Kamis (31/7/2025). (Istimewa)
Bupati Blora Arief Rohman bersama seluruh direktur RSUD dan kepala Puskesmas se-Kabupaten Blora dalam acara Sosialisasi Layanan BPJS Kesehatan & Peringatan HUT RSUD Samin Surosentiko, Randublatung, Kamis (31/7/2025). (Istimewa)

 

Ia menceritakan, beberapa tahun yang lalu di daerah Blora Selatan ini pihaknya mendapat laporan ada warga yang meninggal, gara-gara mau melahirkan harus pakai ditandu, karena rumahnya di dalam hutan.

“Semoga kejadian-kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Nah, nanti oleh karena itu peran dari Bapak Ibu Kepala Desa, tolong kami dibantu, jadi salah satu tugas jenengan itu melayani masyarakat, khususnya orang yang sakit, kalau ada warganya yang terindikasi sakit, jangan sampai tidak dirawat, silakan dirujuk,” terangnya.

Pihaknya menegaskan, jika warga yang sakit tersebut dari keluarga yang kurang mampu agat tidak khawatir akan biaya, pasalnya pemerintah siap membantu.

“Kalau dia tidak mampu, kita dari pemda juga menyiapkan untuk dibantu. Kalau dia mungkin belum punya kepesertaan BPJS Kesehatan, nanti dari Baznas atau dari dinas akan membantu,” paparnya.

Bupati berkeinginan agar nanti RSUD Samin Surosentiko yang saat ini masih berstatus tipe D, ke depan dapat meningkat menjadi tipe C. Tentunya Pemkab Blora berencana untuk menambah fasilitas gedung, sarana-perasarana yang lain, termasuk juga dokter-dokter spesialisnya agar bisa ditambah juga, sehingga semakin memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

“Jadi kita ingin rumah sakit ini tidak hanya tipe D, suatu saat kita targetkan juga bisa naik ke tipe C. Nah ini, jadi karena masyarakat Blora selatan ini kesadaran terhadap kesehatannya ini bagus,” pungkasnya.

Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Blora, Mulyanto, mengapresiasi komitmen dan dukungan penuh Pemkab Blora terhadap RSUD Samin Surosentiko dalam menghadirkan layanan bagi pasien BPJS Kesehatan. Ia meminta agar pihak rumah sakit dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Tentunya kami BPJS Kesehatan menitipkan mohon untuk kerja sama yang baik, kolaborasi dan koordinasi yang baik, tolong berikan pelayanan yang baik, permudah pelayanan BPJS Kesehatan, minimal tidak adanya keluhan-keluhan, mulai dari security, pelayanan, maupun dokter, untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan tepat,” paparnya.

Direktur RSUD Samin Surosentiko, dr.Hartono, menyampaikan bahwa saat ini RSUD Samin Surosentiko telah resmi melayani pasien  BPJS Kesehatan.

“Jadi berhitung tanggal 7 Juli 2025 RSUD Samin Surosentiko sudah bisa melayani pasien BPJS Kesehatan khususnya untuk masyarakat di Blora Selatan,” jelasnya.

Pihaknya merinci, saat ini ada 4 dokter spesialis, yakni penyakit dalam, spesialis anak, bedah, dan obygn. Ditambah penunjang ada anestesi, radiologi, dan patologi klinik.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi dan peringatan HUT tersebut, Ketua Komisi D DPRD Blora, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Blora, Kepala Dinkesda Blora, Forkopimcam Randublatung dan sekitar, Dewan Pengawas RSUD Samin Surosentiko, Direktur RSUD se-Blora, Kepala Puskesmas dan Klinik di wilayah Blora Selatan, kepala desa dan lurah sekitar, tokoh masyarakat setempat. (NA)

Sentimen: neutral (0%)