Sentimen
Undefined (0%)
31 Jul 2025 : 16.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp16.456 Per Dollar AS

31 Jul 2025 : 16.27 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bisnis

Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp16.456 Per Dollar AS

Espos.id, JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Kamis di Jakarta melemah sebesar 51 poin atau 0,31% menjadi Rp16.456 per dollar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dollar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp16.459 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.387 per dollar AS. Indeks dollar AS terpantau melemah 0,14% ke 99,67.

Sejumlah mata uang di Asia ditutup fluktuatif seperti yen Jepang yang naik 0,03%, dollar Hong Kong stagnan, dollar Singapura naik 0,11%, dollar Taiwan turun 0,55%, dan won Korea Selatan turun 0,10%. Kemudian peso Filipina melemah 1,29%, rupee India melemah 0,17%, rupee India turun 0,17%, yuan China menguat 0,06%, ringgit Malaysia turun 0,37%, dan baht Thailand menguat 0,21%.  

Analis pasar uang Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi pernyataan Federal Reserve (The Fed) yang hawkish. “Rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan melemah di kisaran Rp16.400-Rp16.450 dipengaruhi oleh faktor global kenaikan indeks dollar yang dipicu oleh pernyataan The Fed yang hawkish,” ucapnya.

The Fed mempertahankan suku bunga tetap konstan di kisaran 4,25%-4,5% pada Juli 2025. Ketua Dewan Gubernur The Fed Jerome Powell menyampaikan bahwa pihaknya akan mempertahankan suku bunga acuan pada September 2025 dengan tetap mempertimbangkan apakah tarif bakal mendorong inflasi, karena Bank Sentral Amerika Serikat (AS) kembali mempertahankan suku bunga acuan pada Juli 2025.

Pihaknya meyakini bahwa sikap kebijakan moneter saat ini menempatkan bank sentral pada posisi yang tepat untuk merespons perkembangan ekonomi potensial secara tepat waktu. Powell mengatakan The Fed ingin memastikan bahwa tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump tidak akan menyebabkan lonjakan inflasi sebelum menurunkan suku bunga. “The Fed menilai kebijakan menahan suku bunga acuan akan lebih tepat dalam menghadapi ketidakpastian efek tarif,” ungkap Rully.

Sentimen dari domestik yang menyebabkan pelemahan kurs rupiah ialah tekanan pada pasar saham dan pasar obligasi negara bertenor panjang.

Sementara praktisi perdagangan valuta asing Ibrahim Assuaibi menjelaskan saat ini pasar fokus pada tenggat waktu 1 Agustus untuk bea masuk baru yang ditetapkan oleh Presiden Donald Trump.  Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Korea Selatan yang akan mengenakan tarif 15% untuk impor. India menghadapi tarif 25% atas ekspornya ke AS mulai Jumat dan belum mencapai kesepakatan perdagangan, sementara barang-barang Brasil dikenakan bea masuk setinggi 50%.

Dari dalam negeri, International Monetary Fund (IMF) menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 dan 2025, dari angka semula 4,7% menjadi 4,8%. Hal itu terungkap dalam laporan World Economic Outlook terbaru yang dirilis tadi malam di Washington, Amerika Serikat (AS).

IMF semula memperkirakan perekonomian Indonesia pada 2025 dan 2026 akan tumbuh rendah di 4,7%. Namun, dalam prediksi terbaru yang rilis hari Selasa (29/7/2025), lembaga ini menaikkan proyeksi masing-masing 0,1% sehingga pada tahun ini RI mungkin bisa tumbuh 4,8% dan laju yang sama kemungkinan juga terjadi pada 2026 nanti.

Untuk perdagangan besok, Ibrahim memperkirakan rupiah akan ditutup melemah pada rentang Rp16.450-Rp16.500 per dollar AS.  

 

Sentimen: neutral (0%)