Esposin, SALATIGA - Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen memberikan dampak positif di berbagai sektor, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menunjukkan peran di dunia pendidikan dengan memberikan pengalaman langsung terkait kehidupan perkuliahan kepada siswa SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo, belum lama ini. 

Kegiatan yang berlangsung penuh semangat dan kegembiraan di Balairung Universitas ini mengundang 137 siswa dan 6 guru pendamping SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo untuk berpartisipasi.

Kepala Divisi Promosi dan Komunikasi Publik (DIVPROM KOMBLIK) Esti Maria Margi Astuti, S.Sos., menerangkan bahwa untuk pertama kalinya UKSW mengundang sekolah ke kampus guna memberikan wawasan, gambaran, dan pengalaman nyata tentang dunia perguruan tinggi.

“Diharapkan melalui kegiatan ini para siswa bisa menentukan pilihan pendidikan tinggi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Di sini juga mereka bisa melihat secara langsung karya inovasi dan keunggulan UKSW,” katanya. 

Dikemas dalam bingkai “Dolan UKSW”, Kampus Hebat Tanpa Sekat ini menghadirkan suasana belajar asyik dan menyenangkan bagi para siswa. Ratusan siswa tersebut diajak berkeliling ke sejumlah fakultas yakni Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknologi Informasi (FTI), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) untuk terlibat langsung dalam praktik pembelajaran di laboratorium. 

Di Fakultas Kedokteran misalnya, siswa kelas 12 ini diajak untuk mengunjungi laboratorium Objective Structured Clinical Examination (OSCE).  Di sana mereka diberikan kesempatan praktik menggunakan mikroskop dan melihat sejumlah organ-organ yang diawetkan sebagai bahan praktikum. Keseruan melakukan praktik bersama dosen juga kental terasa ketika siswa mengunjungi laboratorium FISKOM, untuk praktik belajar teknik fotografi, podcast, hingga broadcast. 

Tidak kalah menarik, di FTI mereka berkesempatan mendapatkan wawasan baru dari para dosen dan melakukan tour campus serta melihat suasana kampus yang asyik di FTI dengan berbagai fasilitas yang ada.

Beranjak dari ruang laboratorium, seluruh siswa kemudian bersama-sama menuju Balairung Universitas, dan dijamu dengan barisan stan dari 15 fakultas yang memamerkan puluhan karya inovasi mulai dari olahan makanan hingga produk elektronik seperti robotika. 

Games edukatif dari masing-masing fakultas turut memeriahkan acara. Berbagai penampilan menarik dalam acara ini yakni pertunjukkan dari Dance of Satya Wacana (DOS), live music dari Program Studi (Prodi) Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), dan coaching clinic dari tim basket Satya Wacana Salatiga (SWS) menambah kemeriahan Dolan UKSW.

Kesempatan untuk Belajar

Kehadiran para siswa di UKSW disambut hangat oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan Priyo Hari Adi, Ph.D.  “Kami dari pimpinan mengucapkan terima kasih sudah berkunjung ke Satya Wacana. UKSW tidak hanya menyediakan kesempatan untuk belajar tetapi juga ada ruang bagi rekan-rekan semua untuk mengembangkan bakat,” sapanya. 

Ia berharap kunjungan ini memberikan kesan mendalam dan membuka wawasan para siswa tentang dunia perguruan tinggi. “UKSW akan terus menyediakan tempat yang nyaman dan aman mulai dari ruang kuliah hingga fasilitas lainnya bagi mahasiswa,” jelasnya. 

Apresiasi positif juga disampaikan oleh perwakilan guru pendamping SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo drh. Ambarsitaresmi Fifi Suhardi. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat karena memberikan gambaran bagi siswa tentang kehidupan di perguruan tinggi. 

“Sangat berterima kasih sudah mengundang SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo, untuk pertama kalinya sekolah berkunjung ke UKSW dalam rangka campus tour, di sini kami bisa berkunjung dan berkeliling di seluruh area kampus,” imbuhnya. 

Kesan mendalam terlukis indah bagi para siswa, salah satunya Yuliana Kusumaningtyas siswa kelas XII ini mengaku senang dan bahagia bisa praktik langsung bersama dosen. 

“Jujur ini pertama kalinya ke UKSW, senang banget bisa praktik langsung seperti mahasiswa. Kegiatan ini juga membuka wawasan saya tentang dunia perkuliahan apalagi disajikan dengan stan-stan yang menarik dari berbagai fakultas yang ada di UKSW,” beber siswa saat mengunjungi Fakultas Kedokteran ini. 

Di samping itu, Vianca Rachel Emanuele Kembuan juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UKSW atas undangan kunjungan ini. 

“Acara seperti ini seru banget apalagi saat saya ke laboratorium FISKOM. Kami diajarkan praktik teknik fotografi dan broadcast yang baik. Kegiatan ini seru, edukatif, dan menjadi inspirasi saya untuk berkuliah di UKSW,” ujarnya. 

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi UKSW terhadap program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Berdampak yang selaras dengan Asta Cita 4 memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, dan pendidikan. 

Selain itu, acara ini merupakan kontribusi nyata UKSW dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, dan ke-17 kemitraan mencapai tujuan. Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A. 

Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. (NA)