Sentimen
Undefined (0%)
31 Jul 2025 : 08.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta

Tokoh Terkait

Hati-hati, Hingga 3 Agustus Ada Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia

31 Jul 2025 : 08.11 Views 23

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Hati-hati, Hingga 3 Agustus Ada Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia

Espos.id, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan gelombang tinggi yang dapat membahayakan pelayaran berpeluang menghampiri sejumlah wilayah perairan Indonesia dari 31 Juli hingga 3 Agustus 2025.​​​​​

Menurut informasi di laman resmi BMKG yang dikutip pada Kamis (31/7/2025), selama kurun itu gelombang setinggi 2,5 hingga empat meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai di Sumatra Barat, barat Lampung, dan barat Bengkulu. Hal serupa juga diproyeksikan terjadi di perairan selatan Banten, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur serta Laut Arafuru bagian barat, tengah, dan timur.

Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter selama 31 Juli hingga 3 Agustus 2025 ​​​diperkirakan muncul di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias dan Aceh, serta Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Demikian pula hal ini dapat terjadi di Laut Jawa, Laut Flores, Laut Bali, Laut Banda, Selat Karimata, Selat Makassar, Laut Seram, dan Samudra Pasifik utara Papua.

BMKG menyampaikan bahwa angin di wilayah Indonesia bagian utara pada masa itu umumnya bergerak dari timur ke selatan dengan kecepatan 4 hingga 25 knot, sedangkan di bagian selatan angin bertiup dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 6 hingga 30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Aceh, barat Lampung, hingga Samudra Pasifik selatan Banten, Laut Arafuru, dan Selat Karimata.

BMKG mengingatkan bahwa gelombang tinggi dan pola angin bisa menimbulkan risiko bagi keselamatan pelayaran serta mengimbau operator perahu dan kapal serta masyarakat daerah pesisir untuk mewaspadainya.

 

 

Sentimen: neutral (0%)