Sentimen
Undefined (0%)
25 Jul 2025 : 16.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dukuh, Madiun, Solo, Sragen

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Tertemper KA di Gondang, Sopir Truk Asal Sidoharjo Sragen Meninggal Dunia

25 Jul 2025 : 16.45 Views 24

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Tertemper KA di Gondang, Sopir Truk Asal Sidoharjo Sragen Meninggal Dunia

Esposin, SRAGEN—Seorang laki-laki asal Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, meninggal dunia karena tertemper kereta api (KA) di perlintasan KA Solo-Madiun, tepatnya di perlintasan sebidang KA berpalang pintu di Dukuh Grasak, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Sragen, Jumat (25/7/2025) sore.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Utami Dewi Masithoh, kepada Espos.id, Jumat sore, menjelaskan korban diketahui bernama Riski Ciputra, 33, warga Dukuh Ceremo, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Imas, sapaannya, menyampaikan korban meninggal dunia dengan luka cedera kepala berat dan patah tidak beraturan pada kedua lengan tangan, paha pinggul kanan, dan patah tertutup pahan kiri.

“Awalnya, kami mendapatkan informasi dari call center PSC 119 Sukowati tentang adanya kecelakaan KA di pintu perlintasan sebidang KA Gondang pada pukul 15.00 WIB dengan korban meninggal dunia. Kami langsung menuju ke lokasi dengan menggunakan ambulans PMI setelah berkoordinasi dengan PSC 119 Sukowati. Sesampainya di lokasi, kami bergabung dengan tim relawan lainnya melakukan asessmen dan mengevakuasi korban. Korban dibawa ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans PMI Sragen untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Imas.

Kepala Desa Gondang, Sragen, Warsito, saat dihubungi Espos.id, Jumat sore, menerangkan kejadian kecelakaan KA itu terjadi setelah Ashar. Saat itu, Warsito melihat ada sejumlah mobil ambulans hilir mudik lewat depan Kantor Balai Desa Gondang. Dia mencari informasi dan ternyata ada kecelakaan KA dengan jumlah korban satu orang.

Seorang warga Dukuh Badran, Desa Gondang, Sragen, Mulyono, 45, menyampaikan lokasi kejadian itu di perlintasan sebidang KA berpalang pintu di Dukuh Grasak RT 044, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Sragen. Mulyono mengetahui kejadian itu setelah melihat korban sudah tergeletak di antara besi baja di selatan rel jalur KA. Dia tidak mengetahui persis kejadiannya tetapi mendapat informasi dari sejumlah warga di lokasi kejadian.

“Awalnya truk bermuatan air dalam galon melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di dekat palang pintu perlintasan KA, truk berhenti karena ada KA yang akan lewat. Palang KA diturunkan petugas tetapi kayu palang KA itu mengenai kepala truk. Tiba-tiba sopir truk itu turun. Saat itu sudah diteriaki penjaga, mungkin diminta menghindar. Informasinya sopir truk itu berjalan kemudian mengambil sesuatu di dekat rel. Saat membungkuk itulah tiba-tiba KA lewat dari arah barat ke timur dan menyambar sopir itu,” jelas Mulyono.

Dia menyampaikan kejadian itu disaksikan banyak warga karena situasinya lalu lintas memang berhenti karena hendak ada KA lewat tetapi warga takut menjadi saksi. Dia melanjutkan sopir truk itu terlempar ke sisi selatan rel KA atau di sebelah timur truk yang dikemudikan.

“Sopir truk diketahui sudah meninggal dengan kondisi mengenaskan. Di dada korban ditemukan dompet yang dipegang salah satu tangannya yang luka tidak beraturan. Mungkin saat membungkuk itu mengambil dompet itu,” jelas dia.

Mulyono tidak mengetahui jenis KA yang melintas itu. Dia mengatakan di truk itu sebenarnya ada tiga orang, termasuk korban. Dia mengungkapkan korban diketahui warga Sribit, Sidoharjo, Sragen.

Sentimen: neutral (0%)