Sentimen
Undefined (0%)
25 Jul 2025 : 13.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali

Tokoh Terkait

25 Tahun Honorer Petugas Kebersihan, Sunarto Akhirnya Jadi PPPK Boyolali

25 Jul 2025 : 13.09 Views 25

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

25 Tahun Honorer Petugas Kebersihan, Sunarto Akhirnya Jadi PPPK Boyolali

Esposin, BOYOLALI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mengangkat 1.271 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Alun-alun Kidul Boyolali, Jumat (25/7/2025). Salah satu yang diangkat yaitu Sunarto, 57, warga Desa Ngaglik, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.

Senyumnya merekah seusai ia resmi diangkat P3K sebagai petugas kebersihan di Kecamatan Sambi. Ia mengaku berangkat bersama empat kawannya sesama petugas kebersihan yang diangkat.

“Dari lima yang berangkat, saya memang yang tertua,” kata dia kepada Espos ditemui seusai pelantikan.

Ia mengaku sudah sejak 2000 menjadi petugas kebersihan, artinya 25 tahun berlalu. Ia mengaku rencananya bakal pensiun 1 Juni 2026.

“Saya sudah empat kali tes P3K, baru berhasil kali ini jadi P3K. Empat kali itu lupa tahunnya. Saya ijazahnya SLTA,” kata dia.

Ia mengaku senang dengan pengangkatan tersebut, nantinya gaji P3K bakal ia gunakan untuk menyekolahkan anak bungsunya yang masih kelas XI SMK.

“Belum tahu gajinya bakal nambah berapa, kalau kemarin ya UMK saja. Tapi yang jelas alhamdulillah sudah diangkat P3K,” kata dia.

Perasaan senang juga dirasakan Edi Hartanto, 57, salah satu pegawai di Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Ia bekerja sebagai staf pengendali pencemaran. Ia mengaku bekerja di DLH Boyolali sejak 2016 sebelumnya bekerja di DLH daerah lain.

“Dulu saya sempat tes dua kali tapi belum berhasil, di tempat lain. Baru diterima yang tahun ini, senang sekali karena tidak tahu jelang pensiun malah dapat,” kata dia.

Edi mengatakan tak berharap bakal mendapatkan SK pengangkatan P3K jelang pensiun. Ia mengatakan pensiun pada Februari 2026.

Soal sempat ada informasi pengangkatan P3K ditunda, saat itu ia hanya pasrah dan menunggu.

“Ya sudah waktu itu, kalau enggak dapat memang bukan rezeki,” kata dia.

Kabid Pengadaan dan Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boyolali, Winarsa, menyampaikan P3K tahap I 2024 yang diangkat sejumlah 1.271 orang. Terdiri dari 539 guru, 3 tenaga kesehatan, dan 729 tenaga teknis. Kontrak mereka dari 1 Agustus 2025-Desember 2026.

“Seharusnya yang dilantik 1.275 tetapi ada empat orang mengundurkan diri. Alasannya ada yang mengikuti suami sampai problema keluarga. Untuk SK [surat keputusan] P3K bisa didownload di e-file masing-masing,” kata dia.

Setelah pelantikan, ia mengatakan P3K yang dilantik bisa menandatangani di kantor BKPSDM Boyolali pada Senin-Selasa (28-29/7/2025). Pelantikan tersebut dipimpin oleh Bupati Boyolali, Agus Irawan.

Dalam sambutannya, Bupati Agus mengucapkan selamat atas pengangkatan 1.271 P3K di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Ia mengatakan status P3K memberikan hak dan kewajiban yang jelas, akan tetapi yang terpenting adalah keprofesionalan untuk memberikan pelayanan yang jujur dan berintegritas.

“Ini bukan sekadar formalitas administratif, tapi pengakuan atas integritas, dedikasi, dan profesionalisme saudara dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” kata dia. 

Sentimen: neutral (0%)