Esposin, SOLO -- Lowongan di sektor industri garmen menjadi primadona para pencari kerja dalam job fair Solo Career Expo yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di Balai Kota Solo. Selama dua hari, Rabu-Kamis (23-24/7/2025), ratusan lamaran pekerjaan masuk di sektor tersebut.

Pantauan Espos, Kamis (24/7/2025), ratusan pencari kerja sudah memenuhi area pendapa balai kota sejak pukul 08.00 WIB. Setelah mengambil nomor antrean mereka diminta mengantre di sisi timur pendapa untuk masuk sesuai sesi yang ditentukan.

Dari 40-an stan, stan perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil tampak lebih ramai. Dalam satu sesi tak kurang dari 10 pencari kerja mencoba mendaftar dan memasukkan lamaran kerja di stan tersebut.

Jumlah lowongan yang banyak hingga persyaratan kerja yang tidak begitu rumit menjadi daya tarik sektor garmen pada Solo Career Expo ini.  Rata-rata lowongan yang dibuka lebih dari seratus dan bisa dilamar oleh lulusan SMA/SMK.

Selain garmen, stan perusahaan perhotelan, industri kesehatan, industri produksi alas kaki dan beberapa anak perusahaan BUMN juga tampak ramai. Perusahaan ini diminati lantaran potensi gaji yang ditawarkan relatif lebih besar walaupun persyaratan yang dibutuhkan cukup ketat.

Petugas Stan PT Yoong Tree Industries Sukoharjo, Oki Wahyu Romadon, mengatakan selama dua hari jumlah pencari kerja yang melamar di perusahaan yang memproduksi kaus kaki itu sudah lebih dari 200 orang. Lowongan yang dibuka adalah operator untuk lulusan SMA/SMK dan staf untuk lulusan Diploma atau Sarjana dengan jumlah lowongan 200 posisi.

"Yang ke sini banyak sekali, melebihi ekspektasi. Kemarin saja kami sampai keteteran. Padahal perusahaan kami belum lama berdiri tapi sudah banyak yang melirik untuk bisa bekerja di sini. Catatan kami sudah 200 lebih pelamar baik di sektor operator maupun staf," kata dia.

"Di stan ini kami selain menerima lamaran, juga membuka layanan konsultasi secara gratis. Selain itu juga wawancara tahap pertama atau walk in interview dilakukan pada hari kedua atau hari ini. Nanti data-data seleksi hari ini akan kami teruskan untuk diproses perusahaan," tandas dia.

Sesi Wawancara

Sementara itu, petugas stan PT Putra Wijayakusuma Sakti, Tirta Sandi, mengatakan total sudah ada 200 pelamar yang masuk di perusahaannya baik secara online maupun offline. Lowongan yang dibuka meliputi back office 40 orang dan operator produksi jahit itu lebih dari 300 orang.

Pada hari kedua ini dia akan melakukan sesi wawancara kepada kandidat yang memenuhi kriteria. "Setelah wawancara di sini, nanti lanjut wawancara users, lalu psikotes dan bila diperlukan studio kasus," kata dia.

Dia berpesan bagi para pencari kerja agar punya nilai lebih atau sesuatu yang berbeda dibandingkan kandidat lainnya. Mulai dari skill komunikasi, presentasi, negosiasi, bahasa asing dan sebagainya karena itu akan memberi nilai tambah sehingga perusahaan tertarik untuk merekrut kandidat tersebut.

Kepala Disnaker Solo, Widyastuti Pratiwiningsih, membenarkan sektor garmen masih menjadi favorit para pencari kerja. Padahal di satu sisi bisnis garmen sedang tidak baik-baik saja.

"Tapi sekarang memang mulai ada kebangkitan di sektor garmen. Mereka mulai melakukan alih produksi ke barang jadi yakni dalam bentuk lain, kaus kaki, jaket dan perlengkapan fashion lainnya," jelas dia.

Dia menambahkan jumlah pengunjung di Solo Career Expo 2025 sudah lebih dari 2.000 orang. Targetnya selama dua hari bisa mendatangkan 3.000 lebih pengunjung. "Kami optimistis targetnya bisa tercapai karena di hari pertama saja sudah 2.000 lebih," kata dia.

Sebagai informasi, Solo Career Expo 2025 kali ini diikuti sebanyak 40 perusahaan dan membuka 5.800 lowongan kerja.