Sentimen
Undefined (0%)
22 Jul 2025 : 18.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Magetan

Peminat Cek Kesehatan Gratis di Magetan Masih Rendah, Dinkes Lakukan Jemput Bola

22 Jul 2025 : 18.35 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Peminat Cek Kesehatan Gratis di Magetan Masih Rendah, Dinkes Lakukan Jemput Bola

Esposin, MAGETAN – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) kurang diminati oleh warga di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Dinas Kesehatan Magetan mencatat baru 9,82 persen warga yang memanfaatkan program ini hingga Juli 2025. 

Jumlah tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan sebanyak 36 persen dari total penduduk Kabupaten Magetan hingga akhir tahun 2025 mendatang.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Magetan, Retnowati Hadirini, menyampaikan bahwa cakupan masyarakat yang memanfaatkan program PKG di Magetan menunjukkan peningkatan signifikan. Meski masih jauh dari target, pihaknya menyebut saat ini Kabupaten Magetan berada pada peringkat 7 se-Jawa Timur.

“Pertengahan bulan Mei lalu kami sempat berada di posisi paling rendah se-Jawa Timur karena cakupan kami baru di angka 0,23 persen. Namun, per 14 Juli 2025, kami sudah mencapai 9,82 persen dan berada di peringkat tujuh Jawa Timur,” ujarnya, Selasa (22/7/2025).

Retnowati menjelaskan, sejumlah upaya untuk mengajak masyarakat memeriksakan diri melalui program prioritas Pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka tersebut terus dilakukan agar capaian target dapat terpenuhi. Dia menyebut, metode mendatangi langsung ke kantor desa, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan sejumlah titik keramaian tingkat desa lainnya telah diupayakan untuk memenuhi target tersebut.

“Semua lini bergerak. Salah satunya kami jemput bola ke desa-desa, Posyandu, dan tempat-tempat keramaian seperti kawasan wisata Sarangan. Di situ kami layani para pekerja dan warga,” katanya.

Upaya jemput bola yang digencar rupanya diklaim oleh Dinkes Magetan menyumbang jumlah partisipasi yang signifikan. Meski demikian, Dinkes Magetan mendorong perangkat desa hingga lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turut membantu mensukseskan program yang cetuskan Presiden Prabowo tersebut.

“Satu kali kunjungan bisa ratusan warga yang datang. Mereka cukup membawa KTP saja, tanpa biaya. Bahkan pendaftaran bisa dilakukan secara daring melalui aplikasi Satu Sehat Mobile atau chatbot resmi Kemenkes,” jelasnya.

Sentimen: neutral (0%)