Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Tokoh Terkait
Timnas Berpotensi Diperkuat 2 Pemain Naturalisasi Baru saat Uji Coba
Espos.id
Jenis Media: Sport

Esposin, JAKARTA -- Sebanyak dua pemain naturalisasi baru siap bergabung dalam skuad Timnas Indonesia. Kedua pemain ini bahkan berpeluang membela Timnas Indonesia saat laga uji coba kontra Kuwait dan Lebanon pada September nanti.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut kepastian kedua pemain baru hasil naturalisasi itu bergabung di timnas masih menunggu keputusan pemerintah.
"Tergantung proses nanti pemerintah dan DPR. Saya sendiri akan melapor ke Bapak Presiden, minggu depan, saya laporkan alternatif namanya. Ya, karena memang kan harus di dukung oleh pemerintah dan DPR,” jelas Erick.
Erick belum menyebutkan siapa nama pemain itu, namun ia memastikan dua pemain naturalisasi tersebut mengisi posisi lini depan.
“Kan saya sudah sampaikan, mengisi lini di depan sudah pasti. Kalau di belakang, tengah, saya rasa kita cukup bisa ada pergantian-pergantian,” kata dia.
Dengan kehadiran dua nama baru itu, maka timnas Indonesia dalam waktu dekat akan kedatangan tiga pemain anyar. Sebelum dua pemain itu, Erick memastikan tim Garuda akan kedatangan striker Mauro Zijlstra yang bermain di Belanda bersama FC Volendam.
Tak hanya di tim senior, Zijlstra juga diproyeksikan untuk memperkuat timnas U-23 yang pada bulan September nanti akan memainkan laga kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Adapun dua laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon adalah bagian persiapan timnas Indonesia sebelum mereka melakoni putaran keempat Piala Dunia 2026 pada Oktober.
Di babak kualifikasi ini, Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak.
Indonesia dan tim lainnya akan bertanding dua kali di babak ini. Tim asuhan Patrick Kluivert itu akan melawan Arab Saudi pada laga pembuka yang digelar 8 Oktober, lalu memainkan laga keduanya melawan Irak pada 11 Oktober.
Nantinya, hanya pemenang grup yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Juru kunci grup akan gugur, sementara masing-masing peringkat kedua atau runner-up melaju ke putaran kelima untuk diadu dalam dua leg pada pertengahan November dan pemenangnya akan melawan tim dari konfederasi lain.
Sentimen: neutral (0%)