Sentimen
Undefined (0%)
21 Jul 2025 : 20.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sragen

Partai Terkait

Anggota DPRD Sesalkan Aksi Vandalisme Sasar Bendera Merah Putih di Sragen

21 Jul 2025 : 20.03 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Anggota DPRD Sesalkan Aksi Vandalisme Sasar Bendera Merah Putih di Sragen

Esposin, SRAGEN--Aksi vandalisme ditemukan di lingkungan SD negeri di wilayah Gondang, Sragen. Aksi yang baru diketahui pada Senin (21/7/2025) menjadi keprihatinan tersendiri karena vandalisme itu menyasar bendera merah putih yang berkibar di sekolah tersebut.

Keprihatinan itu disampaikan legislator DPRD Sragen dari Partai Nasdem, Bambang Widjo Purwanto, yang kebetulan tinggal di lingkungan Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Sragen. Bambang Pur, sapaannya, kepada Espos.id, menjelaskan aksi vandalisme itu kemungkinan dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab pada Minggu (20/7/2025) malam.

Dia mengisahkan bendera merah putih di sekolah itu tidak dilepas dan berkibar di tiang depan sekolah. Dia menduga pada Minggu malam itu ada orang tak dikenal mencoret-coret bendera itu. 

Aksi vandalisme itu tak hanya sasar bendera Merah Putih itu, kata dia, melainkan juga terjadi di tembok SD. Isi coretan itu, kata dia, berupa tulisan dan gambar yang tidak senonoh.

"Jadi tahunya baru Senin pagi. Saya tahu karena ada yang menge-share di grup RT/RW oleh ketua komite setempat. Pelakunya siapa tidak tahu. Saya tahunya ya di grup paguyuban RT/RW. akhirnya menjadi ramai di grup itu. Muspika Gondang juga ikut turun ke lapangan. Dari pihak sekolah menyerahkan perkara itu ke polisi," ujar dia.

Dia mengatakan kalau rekaman kamera closed circuit television (CCTV) kemungkinan di sisi selatan sekolah, itu pun kalau polisi mau mencari. Dia menduga bendera itu kemungkinan diturunkan kemudian dicoret-coret lalu dinaikkan lagi.

Bambang Pur mengungkapkan pihak sekolah sudah laporan ke Korwil Gondang dan Muspika. Dia belum mengetahui tindak lanjutnya. Dia berharap aksi vandalisme tidak terulang lagi di Gondang.

"Kami ingin kasus ini tidak terulang dan jangan membiarkan vandalisme di sekolah. Yang kami sayangkan itu vandalisme dilakukan di bendera merah putih karena sudah merusak atribut negara. Permasalahannya vandalisme di bendera negara, bendera itu simbol kebangsaan negara Indonesia. Vandalisme itu menjadi suatu penghinaan bagi simbol negara. Jadi dipisahkan. Kalau coret-coretnya mungkinkan kenakalan remaja tetapi kalau menyentuh di bendera maka lain," kata Bambang Pur.

Dia mengimbau agar tidak terulang lagi. Dia meminta kepada masyarakat apabila mengetahui hal-hal seperti itu secepatnya dilaporkan ke pihak berwajib, sehingga bisa ditangkap. Dia mengatakan atau bisa dilaporkan ke lingkungan terdekat, seperti ketua RT agar RT yang melapor ke pihak berwajib.

"Harapan lagi bagi warga bangsa Indonesia secara umum agar meningkatkan kecintaan kepada negara, termasuk atribut-atributnya. Sekarang benderanya disimpan. Yang di tembok belum ditutup. Saya berharap dari pihak yang berkompeten agar tidak terjadi ribut-ribut. Kalau orang tidak terima bukan orang Gondang saja. Bendera itu milik Bangsa Indonesia," kata dia.

Sentimen: neutral (0%)