Esposin, SUKOHARJO-Seorang driver taksi online bernama Taufik, warga Kecamatan Banyudono, Boyolali, ditikam oleh calon penumpang di wilayah Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Senin (21/7/2025) siang hari. Kasus ini dikawal oleh anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Sukoharjo dan Boyolali
 
Informasi yang dihimpun Espos, Senin, korban menyalakan aplikasi dan langsung mendapat order di wilayah Desa Gumpang, Kartasura. Korban lantas mendatangi titik jemput di rumah kontrakan. 

Setiba di titik jemput, calon penumpang meminta korban untuk mengangkat lemari berukuran kecil. Permintaan itu disanggupi korban. Saat mengangkat lemari, calon penumpang itu mengeluarkan pisau dapur dan menikam leher korban bagian belakang.

"Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," kata Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo. 

Selepas menusuk korban, pelaku melarikan diri. Saat ini, polisi tengah memburu keberadaan pelaku yang meninggalkan rumah kontrakan di Desa Gumpang, Kartasura. 

Sementara itu, seorang tokoh Kokam Kartasura, Muh Rofi Imtihan, mengatakan korban merupakan anggota Kokam Kabupaten Boyolali. Dia mengaku dihubungi pengurus Kokam Boyolali untuk mendampingi korban dan mengawal kasus itu hingga terungkap. 

Rofi meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan mengungkap motif melatarbelakangi kasus penganiayaan tersebut. "Informasi yang saya dapat, pelaku merupakan anak di bawah umur. Usianya masih 16 tahun. Kami meminta kasus ini diusut tuntas. Pelaku segera ditangkap dan motifnya diungkap," kata dia.