Sentimen
Undefined (0%)
12 Jul 2025 : 14.47
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, PT Pupuk Indonesia

Kab/Kota: Semarang

Tokoh Terkait

Rampung, 8.524 Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Sudah Berbadan Hukum

12 Jul 2025 : 14.47 Views 33

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Rampung, 8.524 Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Sudah Berbadan Hukum

Esposin, SEMARANG – Sebanyak 8.524 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Jawa Tengah (Jateng), seluruhnya telah selesai menerima badan hukum. Nantinya, para manager akan diarahkan untuk mendapat sertifikasi kompetensi.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, mengatakan Kopdes Merah Putih di 7.810 desa dan 513 kelurahan sudah siap untuk diluncurkan. Mayoritas juga sudah melakukan pelatihan manajemen pengelolaan dan pemahaman tentang koperasi.

“Di hari Koperasi ke-78 tingkat Jateng ini, kita serahkan selesainya badan hukum. Total ada 8.523 Kopdes Merah Putih,” kata Sujarwanto seusai Kegiatan Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-78 Tingkat Provinsi Jateng, Sabtu (12/7/2025).

Tak hanya menyelesaikan badan hukum serta manajemen dan pemahaman, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng juga telah mempertemukan masing-masing Kopdes Merah Putih dengan lini bisnisnya. Yakni seperti Pertamina, Bulog hingga Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Pertemuan itu terkait mitra bisnisnya. Seperti distributor LPG 3 kg bersama Pertamina, pupuk subsidi dengan Pupuk Indonesia, setok beras dengan Bulog dan lainnya,” paparnya.

Sujarwanto menekankan, Kopded Merah Putih ini menjadi lembaga yang difasilitasi oleh Pemerintah. Bukan sekadar lembaga hukum yang dimanja atau selalu diberi bantuan oleh pemerintah.

“Kopdes ini difasilitasi usahanya. Agar lahir jadi Kopdes bisnis yang bagus, punya perencanaan, manajement dan keuntungan baik. Maka akuntalibitas diajari dari sistem pembukuan, pemahaman, karakter bisnis, biar profesional manajemennya,” tegasnya.

Oleh karena itu, lanjut Sujarwanto, setelah ini bakal ada langkah untuk meningkatkan kompetensi para manajement. Yakni dengan memberi pelatihan khusus dengan outputnya berupa sertifikasi.

“Sertifikasi kompetensi nanti setelah ini, kami akan arahkan menjadi manajer koperasi profesional, dididik dengan sertifikasi kompeten,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pakopen di Kabupaten Semarang, Agus Subarjo, mengatakan dari sisi organisasi, Kopdes Merah Putih di desanya sudah berbadan hukum dan memiliki sekretariat. Ia berharap, program yang digagas Presiden Prabowo ini dapat mengangkat produk petani lokal.

Sentimen: neutral (0%)