Sentimen
Undefined (0%)
8 Jul 2025 : 17.18
Informasi Tambahan

Hewan: Anjing

Kab/Kota: Solo, Wonogiri

Kasus: pembunuhan, pencurian

Tokoh Terkait

Selidiki Kematian Tak Wajar Nenek Ngadirojo Wonogiri, Anjing Pelacak Dikerahkan

8 Jul 2025 : 17.18 Views 30

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Selidiki Kematian Tak Wajar Nenek Ngadirojo Wonogiri, Anjing Pelacak Dikerahkan

Esposin, WONOGIRI — Aparat Satreskrim Polres Wonogiri menerjunkan anjing pelacak untuk membantu menyelidiki penyebab kematian perempuan lansia, Stm, 63, yang jasadnya ditemukan dalam kondisi tangan terikat di rumahnya, Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Minggu (6/7/2025).

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan aparat Satreskrim masih menyelidiki penyebab kematian Stm. Jenazah perempuan lansia itu sudah dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk diautopsi. Hasil autopsi akan membantu mengidentifikasi penyebab kematian perempuan itu secara detail.

Anom menyebut jajaran Satreskrim Polres Wonogiri juga mengerahkan anjing pelacak di tempat kejadian perkara. Penggunaan anjing pelacak ini guna membantu mencari petunjuk dalam pengungkapan kasus kematian tersebut.

”Kami pakai anjing pelacak untuk mencari petunjuk, siapa tahu didapatkan petunjuk penyebab kematian,” kata Anom kepada Espos, Selasa (8/7/2025).

Dia menerangkan anjing pelacak memungkinkan mendeteksi bau manusia yang tertinggal di TKP. Penggunaan anjing pelacak efektif dalam kasus pencurian atau pembunuhan. Selain itu anjing pelacak yang dimiliki Polres Wonogiri bisa membantu mencari barang bukti yang dibuang atau disembunyikan pelaku kejahatan.

Kematian Stm diduga kuat karena tindakan pembunuhan. Pada Minggu pagi, jasadnya ditemukan dalam keadaan tidak wajar. Anom menjelaskan perempuan lansia itu ditemukan meninggal dunia dalam posisi telentang setengah telanjang di bagian bawah tubuh dan wajah tertutup bantal. Tangan perempuan itu juga terikat selendang.

Berdasarkan hasil visum, terdapat memar di bagian telinga kiri. Diketahui dua tabung gas melon di rumah perempuan lansia itu juga raib. ”Hari ini belum ada update hasil penyelidikan. Kami akan terus melakukan pendalaman,” ungkapnya.

Sebelumnya, Stm juga sempat menjadi korban pencurian pada Maret 2025. Informasi yang dihimpun Espos, kala itu nenek-nenek tersebut kehilangan emas 15 gram dan sejumlah uang di celengannya. 

Polisi belum bisa memastikan apakah kejadian pencurian beberapa bulan lalu dan hilangnya tabung gas melon itu berkorelasi dan memiliki hubungan kausalitas dengan kematian korban.

“Ya memang beberapa bulan lalu Stm sempat menjadi korban pencurian, laporannya juga sampai di Polsek Ngadirojo dan sudah ditindaklanjuti. Kami belum bisa memastikan apakah meninggalnya Stm ini pembunuhan atau tidak,” kata Anom.

Anom menyebut perempuan itu tinggal sendiri di rumahnya. Tiga anaknya masing-masing sudah berkeluarga dan tinggal di rumah berbeda.

Adik kandung Stm, Suparno, mengatakan pada malam sebelum kakak perempuannya itu meninggal, Stm masih sempat menonton TV bareng di rumahnya. Ia pulang pukul 20.00 WIB. Kemudian pada pagi hari, kakaknya ditemukan tetangga sudah meninggal dunia.

“Memang maunya tinggal sendiri. Diajak anaknya untuk tinggal bersama enggak mau. Saya ajak tinggal dengan saya juga enggak mau,” ujarnya.

Sentimen: neutral (0%)