Esposin, UNGARAN – Handoyo, 36, warga Dusun Ngelo, Desa Getasan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), melaporkan telah menemukan benda mirip granat di kebun cabai miliknya, Kamis (3/7/2025) sore. Laporan itu disampaikan Handoyo ke pihak Polsek Getasan.

Terkait hal itu, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy memberikan keterangan bahwa personelnya sudah mendatangi lokasi penemuan benda diduga granat di Getasan.

“Personel Polsek Getasan sudah berada di lokasi penemuan didampingi Tim Gegana Brimob Polda Jateng, dan selanjutnya sudah dilakukan pemusnahan atau disposal terkait benda yang diduga granat,” kata Kapolres, Jumat (4/7/2025).

Sementara itu, Handoyo menceritakan perihal penemuannya. Dia menyampaikan keberadaan benda mirip granat tersebut sebenarnya telah diketahui sehari sebelumnya, atau pada Rabu (2/7/2025) sore. Kala itu, dia berniat membersihkan kebun cabai miliknya.

“Saya mengetahui saat bersih-bersih ilalang sekitar kebun pada Rabu sore sekira pukul 16.00 WIB, karena saya takut lalu pulang ke rumah,” katanya.

Merasa masih mengganjal, pada Kamis  siang saat bertemu Bhabinkamtibmas dan Babinsa, pihaknya melaporkan atas apa yang dialaminya.

Mendapatkan laporan warga, personel Polsek Getasan langsung mendatangi lokasi dan memberikan garis polisi di lokasi penemuan. Sekitar pukul 15.45 WIB, tim Gegana Brimob Polda Jateng melakukan sterilisasi dan selanjutnya dilakukan tindakna disposal.

Komandan Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jateng Ipda Agus Santoso menuturkan dari hasil disposal benda diduga granat tidak ditemukan unsur dari bahan peledak atau granat.

“Untuk analisa kami setelah dilakukan disposal, tidak ditemukan adanya unsur dari granat atau bahan peledak, dan hanya sejenis bandul atau hiasan,” ungkap AKP Agus.

Pihaknya juga menambahkan disposal dilakukan karena benda yang ditemukan mirip granat ini sudah dalam keadaan berkarat, dan bentuknya mirip dengan granat.

Polres Semarang atas kejadian ini mengucapkan terima kasih kepada warga yang proaktif, dengan melaporkan hal yang mencurigakan bahkan dapat mengganggu kenyamanan warga ke Polsek terdekat. Sehingga dapat diminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.