Sentimen
Undefined (0%)
3 Jul 2025 : 18.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ngawi

126 Ijazah Murid di Ngawi Ditahan, Pemkab Segera Panggil Kepala Sekolah

3 Jul 2025 : 18.09 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

126 Ijazah Murid di Ngawi Ditahan, Pemkab Segera Panggil Kepala Sekolah

Esposin, NGAWI – Sebanyak 126 ijazah milik murid lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Ngawi masih tertahan di sekolah. Hingga saat ini, Pemkab Ngawi terus melakukan pendataan untuk mencari jalan keluar agar 126 ijazah tersebut bisa diberikan kepada siswa maupun siswi agar bisa dimanfaatkan. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, menyampaikan laporan yang masuk sudah ditindaklanjuti dengan mendata rincian sekolah yang menahan ijazah dan berencana segera memanggil pihak sekolah.

“Sebelumnya laporan yang masuk itu 125, per hari ini bertambah jadi 126. Mayoritas merupakan sekolah swasta, meskipun demikian laporan yang masuk ternyata ada beberapa sekolah negeri yang menahan ijazah. Segera kami verifikasi dan akan segera kami panggil,” ujarnya, Kamis (3/7/2025).

Sodiq menjelaskan, fenomena penahanan ijazah yang dilakukan pihak sekolah merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Setelah menelusuri laporan yang masuk dengan proses verifikasi dan klarifikasi. Pemkab Ngawi segera mengambil tindakan tegas agar masalah penahanan ijazah dapat segera terselesaikan.

“Intinya segera kami petakan untuk menyelesaikan masalah ini, karena ijazah itu penting bagi anak-anak kita untuk mungkin melamar pekerjaan maupun mengenyam pendidikan lanjutan,” jelasnya.

Informasi yang beredar di masyarakat, fenomena penahanan ijazah terhadap siswa-siswi di Kabupaten Ngawi tersebut disebabkan masalah pembiayaan. Namun, Sekda Ngawi tersebut mengungkap bahwa pihaknya masih menyelidiki agar informasi yang beredar segera bisa divalidasi untuk menentukan kebijakan yang akan diambil.

“Informasinya demikian, Masih kami telusuri untuk kabar tersebut, kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini agar anak-anak kita dapat mendapat pendidikan yang memadai,” tutupnya.

Sentimen: neutral (0%)