Sentimen
Undefined (0%)
3 Jul 2025 : 18.50

Waspada! Ini Gejala Diabetes pada Anak Muda

3 Jul 2025 : 18.50 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: Lifestyle

Waspada! Ini Gejala Diabetes pada Anak Muda

Esposin, JAKARTA -- Kencing manis atau diabetes melitus yang saat ini dikenal dengan diabetes, merupakan penyakit yang bukan hanya menyerang orang tua atau usia lanjut. Dengan gaya hidup modern yang serba cepat dan cenderung tidak sehat, diabetes telah menjadi ancaman nyata bagi generasi muda. 

Penyakit ini mengintai dengan senyap dan berpotensi merenggut kualitas hidup mereka di masa depan. Karena semakin banyak anak dan remaja yang terdiagnosis diabetes, yang saat ini dikenal dengan diabetes tipe 5. 

Dilansir dari laman Kemenkes, Kamis (3/7/2025), peningkatan prevalensi Diabetes pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda adalah fenomena global yang mengkhawatirkan. 
Pergeseran pola makan dari alami menjadi makanan siap saji, kemudian menjadi konsumsi makanan olahan tinggi gula, lemak trans, dan garam, ditambah minimnya aktivitas fisik akibat gaya hidup sedentari yang didominasi gawai/gadget serta paparan stres yang berkelanjutan menjadi faktor pemicu utama yang mempercepat munculnya resistensi insulin dan pada akhirnya menjadi diabetes tipe 2. 

Jenis diabetes yang dulunya nyaris eksklusif pada orang dewasa, kini semakin sering ditemukan pada usia yang jauh lebih muda, bahkan pada anak-anak pra remaja dan remaja (pelajar SMP dan SMA).

Kondisi tersebut banyak menyerang generasi muda (generasi Z dan generasi Alpha), di mana mereka lebih banyak menghabiskan waktu di kafe dengan mengkonsumsi makanan dan minuman tinggi gula. Namun di saat yang sama mereka kurang bergerak – istilah sekarang mager (malas gerak). 

Ancaman diabetes pada generasi muda bukan hanya sekadar angka statistik, tetapi Konsekuensinya jauh lebih mendalam dan merusak. 

Ketika diabetes menyerang di usia muda, artinya tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. 

Paparan kronis ini mempercepat timbulnya komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan kebutaan. Apabila mengalami luka akan menjadi borok (gangren) hingga amputasi.

Selain itu, dampak psikologis dan sosial juga tidak bisa diabaikan. Diagnosis diabetes di usia muda sering kali membawa stigma, kecemasan, dan depresi. 

Keterbatasan diet, keharusan memonitor gula darah secara rutin, dan potensi komplikasi dapat memengaruhi kepercayaan diri, interaksi sosial, dan bahkan pilihan karier. 

Generasi muda yang seharusnya berada pada puncak kreativitas dan produktivitas, terpaksa menghadapi masalah kesehatan yang kompleks dan membatasi aktivtas. Menghadapi ancaman ini, peran berbagai pihak sangat penting.

Gejala Diabetes pada Generasi Muda

Secara umum, Diabetes menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut:

1. Haus berlebihan (polidipsi): sering merasa haus dan ingin minum banyak.  

2. Buang air kecil berlebihan (poliuri): sering buang air kecil, terutama di malam hari.  

3. Lapar berlebihan (polifagia): sering merasa lapar dan ingin makan banyak.  

4. Penurunan berat badan, meskipun nafsu makan meningkat, berat badan cenderung turun. 

5. Penglihatan kabur, dikarenakan kadar gula darah yang tinggi menyebabkan lensa mata membengkak dan mengurangi kemampuan fokus. 

6. Luka sulit sembuh, terutama luka pada kulit kaki, sulit sembuh karena kadar gula darah yang tinggi.  

7. Pusing dan lemas, diakibatkan kadar gula darah yang fluktuatif (naik turun dengan cepat).  

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Ini Lho Gejala Diabetes pada Usia Muda dan Penyebabnya"

Sentimen: neutral (0%)