Sentimen
Undefined (0%)
3 Jul 2025 : 16.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait
Arifin

Arifin

35 Mahasiswa Komunikasi UNS Ikuti Uji Kompetensi Jurnalistik Solopos Institute

3 Jul 2025 : 16.56 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

35 Mahasiswa Komunikasi UNS Ikuti Uji Kompetensi Jurnalistik Solopos Institute

Esposin, SOLO -- Sebanyak 35 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo mengikuti uji kompetensi jurnalistik (UKJ) yang diselenggarakan kampus tersebut bekerja sama dengan Solopos Institute. Kegiatan berlangsung di Ruang Seminar FISIP UNS Solo, Rabu-Kamis (2-3/7/25).

Uji kompetensi tersebut bertujuan membekali mahasiswa dengan pengalaman sekaligus kompetensi di bidang jurnalistik. Kompetensi itu diharapkan memberikan manfaat bagi kesuksesan karier mahasiswa setelah lulus kuliah.

Materi uji kompetensi tersebut meliputi pengetahuan umum jurnalistik, etika jurnalis, hingga produksi berita online/cetak maupun video. Teknik pengujiannya beragam mulai ujian tulis, lisan, hingga simulasi dan praktik. Pada salah satu mata uji, yakni pembuatan berita straightnews, penyelenggara mendatangkan Ketua Pengurus Yayasan Kakak Solo, Shoim Syahriati, sebagai narasumber konferensi pers.

Materi konferensi pers kemudian dibuat menjadi bahan berita straightnews oleh para peserta. Dari pantauan Espos, peserta antusias bertanya terkait materi yang disampaikan Shoim mengenai advokasi Yayasan Kakak kepada anak-anak dan orang tua terkait bahaya minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) yang mengancam kesehatan anak karena mengandung pemanis yang tinggi.   

Penguji dalam UKJ mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS Solo itu meliputi jurnalis profesional dari Solopos Media Group yaitu Bambang Aris S, Alvari Kunto P, Tri Wiharto, Ayu Prawitasari, Adib M Asfar, dan Suharsih. Hadir juga pada kesempatan itu, Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP UNS Eka Nada Shofa Alkhajar, dosen Pengampu Mata Kuliah Spesialisasi Jurnalistik Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNS Sri Herwindya Baskara Wijaya serta Head of Solopos Institute Syifaul Arifin. 

Dalam sambutannya, Eka Nada Shofa Alkhajar menyampaikan pentingnya memiliki sertifikasi kompetensi sebagai bekal dalam berkarier. Dia berharap agar para mahasiswa serius dalam mengikuti uji kompetensi sertifikasi terkait hingga selesai. 

Syifaul Arifin mengatakan uji sertifikasi kompetensi jurnalistik bisa menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk lebih mengenal dunia jurnalistik. Meskipun bisa jadi tidak semua peserta uji kompetensi jurnalistik ini nantinya menjadi jurnalis, namun menurutnya kompetensi di bidang jurnalistik akan bermanfaat pada bidang kerja lain seperti public relations (PR), advertising, maupun bidang lainnya.

“Karier di bidang public relations akan berhubungan dengan bidang jurnalistik karena ada kegiatan yang bernama media relations di mana praktisi PR berelasi dengan kalangan pers,” ujar Syifaul Arifin yang juga Redaktur Pelaksana Harian Umum Solopos ini.

Sementara itu, salah satu peserta UKJ, Zalfa Ardelia, mengaku banyak mendapat wawasan baru mengenai jurnalistik dari UKJ tersebut. Setelah selama ini hanya belajar mengenai jurnalistik di ruang kuliah, dalam UKJ itu ia berkesempatan untuk mempraktikkan ilmunya.

"Enggak nyangka sih, tadinya sempat mengira ujiannya bakal susah, menakutkan, tapi ternyata menyenangkan. Apa yang saya pelajari selama UKJ ini sama dengan apa yang saya dapat di kelas, seperti soal etika jurnalistik, juga yang cukup menyenangkan pas bikin berita dari konferensi pers," kata dia diamini peserta lain, Kanaya Nirmala.

Sentimen: neutral (0%)