Esposin, SOLO -- Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (Pusdi Perlintan) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) bertajuk "Penguatan Kapasitas Mentor Sekolah Kopi Gemawang".

Kegiatan digelar selama dua hari, Selasa (1/7/2025) dan Rabu (2/7/2025), di kampus UNS dan Pathok Bangkrong, Karanganyar. Dalam rilis yang diterima Espos, Kamis (3/7/2025), disebutkan kegiatan ToT ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para mentor yang menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan komunitas petani kopi di Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. 

Pelatihan ini dirancang sebagai respons atas peran vital Sekolah Kopi Gemawang sebagai wadah pemberdayaan di bidang kopi, mulai dari budi daya hingga pascapanen, guna memastikan keberlanjutan dan kualitas program.

Acara dibuka secara resmi di Ruang Press Room LPPM UNS dengan sambutan dari Ketua Pusdi Perlintan LPPM UNS, Dr. Hanifah Ihsaniyati, SP, M.Si, dan dibuka oleh Dimas Rahadian Aji M, S.T.P., M.Sc, Ph.D. selaku Sekretaris LPPM UNS. Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas mentor dalam pengetahuan teknis kopi dan inspirasi kewirausahaan, melatih keterampilan public speaking, memperkuat pemahaman filosofi pemberdayaan, memberikan keterampilan praktis digital marketing, hingga meningkatkan pemahaman manajemen kelembagaan ekonomi berbasis komunitas. Harapannya, para mentor mampu menginspirasi dan memfasilitasi perubahan yang berdampak bagi masyarakat.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan secara intensif di Pathok Bangkrong, Karanganyar. Hari pertama, pelatihan fokus pada pembangunan motivasi dan pemberdayaan melalui tiga sesi utama yaitu, Konten Kopi dan Success Story yang dibawakan pemilik Ndorog Coffee, Public Speaking dan Motivasi yang disampaikan oleh Dr. Hanifah Ihsaniyati, SP, M.Si, dan "Filosofi Pemberdayaan" oleh Ir. Widiyanto, SP, M.Si, Ph.D.

Pada hari kedua, pelatihan fokus pada aspek bisnis dan pengelolaan yang krusial. Materi yang dibahas adalah Digital Marketing oleh Dr. Intan Novela Qurrotul Aini S.E., M.Si, dengan topik seperti branding digital dan pemanfaatan media sosial, serta materi Manajemen dan Kelembagaan Ekonomi oleh Dr. Danang Purwanto, S.Sos., M.Si., yang mengulas tentang kelembagaan komunitas dan ekonomi lokal.

Kegiatan ToT ini resmi ditutup dengan penganugerahan (awardee) sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta. Dengan berakhirnya pelatihan, diharapkan akan lahir mentor-mentor yang terinspirasi dan termotivasi, memiliki kapasitas teknis dan komunikasi yang baik, serta mampu mengelola lembaga ekonomi berbasis komunitas secara profesional.

"Program ini diharapkan menjadi titik tolak dalam menciptakan mentor tangguh yang tidak hanya menguasai materi teknis, tetapi juga mampu menginspirasi, mengelola komunitas, dan membangun ekonomi lokal yang berdaya saing melalui kolaborasi multipihak untuk Kopi Temanggung yang lebih baik lagi," kata Ketua Pusdi Perlintan LPPM UNS, Hanifah Ihsaniyati.