Sentimen
Undefined (0%)
3 Jul 2025 : 10.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banyuwangi, Denpasar, Surabaya

Kasus: kecelakaan

Kronologi Kapal Tunu Pratama Jaya Ketapang-Gilimanuk Tenggelam, 61 Masih Hilang

3 Jul 2025 : 10.18 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Kronologi Kapal Tunu Pratama Jaya Ketapang-Gilimanuk Tenggelam, 61 Masih Hilang

Esposin, DENPASAR - KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali yang berangkat pada Rabu (2/7/2025) pukul 22.56 WIB tenggelam sekitar 25 menit setelah lepas jangkar di Perairan Selat Bali, begini kronologinya.

Kejadian ini terlihat oleh petugas jaga syahbandar kemudian dilaporkan kepada Basarnas Surabaya yang langsung mengirimkan personil dari Pos SAR Banyuwangi yang terletak di Pelabuhan Ketapang.

Menurut data sementara yang berhasil dihimpun, data manifest kapal berjumlah 53 orang penumpang, 12 orang kru kapal, dan memuat 22 kendaraan yang di antaranya 14 truk tronton.

Diperkirakan kapal tenggelam pukul 23.20 WIB dan hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap seluruh manifest KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Kapal diketahui mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk.

Dilansir Antara, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menyatakan KMP Tunu Pratama Jaya membawa sebanyak 53 orang penumpang dan 12 kru atau ABK kapal. Empat orang berhasil selamat, sementara sebanyak 61 penumpang masih dinyatakan hilang.

Berdasarkan data Kantor SAR Surabaya, sebanyak empat penumpang tersebut berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci. Mereka ditemukan di Perairan Cekik, Bali, pada Kamis pukul 05.15 WITA.

Keempat korban selamat tersebut yakni Saroji, 47, Mansur, 40, dan Romi Alga Hidayat, yang semuanya berasal dari Blimbingsari, Banyuwangi, serta Sandi, 44, asal Genteng, Banyuwangi. Saat ini, mereka tengah dimintai keterangan oleh petugas di Kantor BPTD Gilimanuk.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan kapal SAR untuk mendukung operasi pencarian.

“KN SAR 249 Permadi dengan kru sebanyak 13 orang diberangkatkan pada Kamis pagi dari Dermaga Distrik Navigasi Tanjung Perak Surabaya menuju Selat Bali,” ujarnya.

Ia menyebut kapal tersebut bertolak pada pukul 05.30 WIB dan diperkirakan tiba di lokasi pencarian pada pukul 14.30 WIB.

Presiden Minta Fokus Pencarian Korban Selamat

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan untuk mengutamakan penyelamatan korban insiden tenggelamnya kapal tersebut, Kamis (4/7/2025).

"Bapak Presiden mendapat laporan dan informasi dari Tanah Air bahwa telah terjadi kecelakaan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali karena cuaca buruk, Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada Rabu malam," ujar Teddy dalam keterangannya dari Makkah, Kamis.

Seskab Teddy menjelaskan meskipun sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci, Presiden tetap sigap merespons perkembangan situasi di dalam negeri.

Beliau langsung memberikan instruksi kepada seluruh jajaran terkait untuk mengutamakan penyelamatan para korban.

“Dari Tanah Suci, Beliau langsung memerintahkan kepada jajaran Basarnas dan badan terkait untuk segera melakukan tanggap darurat penyelamatan para penumpang dan kru secepat mungkin," ucap Teddy.

Sentimen: neutral (0%)