Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Mengungkap Hubungan antara Ngidam dan Kehamilan Secara Medis
Espos.id
Jenis Media: Bugar

Esposin, SOLO — Para suami tentu sering mendengar istilah ngidam. Terlebih para istri, yang mungkin juga pernah mengalaminya. Ternyata, sedikit banyak ngidam memiliki hubungan secara medis pada proses kehamilan.
Dokter Spesialis Obgyn Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Kresno Condro Adhi, Sp.OG, M.Kes, F.MAS, D.MAS., mengatakan secara definisi, nyidam merupakan keinginan kuat seseorang, dalam hal ini ibu hamil. Pada umumnya ngidam berkaitan dengan makanan, meskipun ada juga ibu hamil yang ngidam di luar makanan.
"Jika dikaitkan secara medis mungkin bisa dijelaskan bahwa ada perubahan hormon dalam proses kehamilan. Di mana itu akan mempengaruhi indra penciuman dan rasa. Kemudian adanya fluktuasi di kadar gula darah dan metabolisme," jelasnya.
Selain itu ngidam mungkin juga bisa dikaitkan dengan kebutuhan gizi. Misalnya pada ibu hamil yang nyidam ingin makan daging. Itu mungkin merupakan respons tubuh ibu hamil yang kekurangan zat besi. Diketahui, daging merupakan asupan yang kaya akan protein dan zat besi.
"Jadi kadang nyidam bisa berhubungan pada kebutuhan gizi," lanjutnya.
Namun hal itu juga tidak spesifik. Masing-maisng orang memiliki kondisi yang beda-beda, sehingga keinginannya saat nyidam juga beragam. Faktor psikologis juga berpengaruh di dalamnya.
Di sisi lain, mungkin pernah juga ditemui ada ibu hamil yang nyidam makanan yang sifatnya rendah gizi, seperti junkfood atau lainnya.
Menurut dr. Kresno jika hal itu hanya sebatas keinginan sementara, kemudian dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, tidak masalah.
"Kalau jumlahnya tidak banyak dan hanya sekedar tombo pingin, tidak masalah. Ada yang pingin mi instan, ya boleh saja kan juga tidak sampai seminggu sekali, hanya saat kepingin saja. Asalkan jangan sampai kemudian dijadikan makanan pokok setiap harinya. Intinya asalkan tidak aneh-aneh dan masih pada batas ditoleransi," jelasnya.
Jika keinginannya sudah terpenuhi, selanjutnya bisa dikembalikan pada makanan gizi lengkap.
Sentimen: neutral (0%)