Sentimen
Undefined (0%)
2 Jul 2025 : 18.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ngawi

Kasus: korupsi, Tipikor

Kejari Ngawi Segel Aset Milik Tersangka Kasus Korupsi Pabrik Mainan

2 Jul 2025 : 18.42 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Kejari Ngawi Segel Aset Milik Tersangka Kasus Korupsi Pabrik Mainan

Esposin, NGAWI – Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngawi melakukan penyitaan dan penyegelan terhadap sejumlah aset milik Winarto, tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa gratifikasi dan manipulasi penerimaan pajak daerah dalam pembebasan lahan PT. GFT Indonesia Investment.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Ngawi, Eriksa Ricardo, menyampaikan aset-aset yang disita dan disegel tersebut tersebar pada 4 desa di Kabupaten Ngawi. Dia menjelaskan, aset-aset tersebut kini sudah tidak bisa digunakan dan ditempati.

“Berupa tanah dan tanah serta bangunan, rinciannya ada di Desa Grudo dan Kandangan Kecamatan Ngawi, Desa Tempuran, Kecamatan Paron, dan Desa Geneng, Kecamatan Geneng,” ujarnya Rabu (2/7/2025).

Eriksa menjelaskan, penyegelan dan penyitaan dilakukan sebagai bagian dari upaya penyelamatan kerugian negara serta menelusuri aliran dana yang diduga hasil tindak pidana korupsi. Sebelumnya, Kejari Ngawi telah menyita tujuh unit sepeda motor dan dua unit mobil pribadi yang diduga dibeli dari hasil korupsi tersebut.

“Luas lahannya bervariasi, ada yang 100 meter persegi hingga 700 meter persegi. Semuanya milik tersangka,” jelasnya.

Pihak kejaksaan menegaskan bahwa proses hukum akan terus berjalan hingga tuntas. Kejari juga tengah memeriksa sejumlah saksi dan mendalami keterlibatan berbagai pihak dalam proyek yang merugikan keuangan negara tersebut.

Dalam perkara korupsi ini, Eriksa menyebut uang sejumlah Rp91 miliar yang diberikan oleh pihak investor kepada tersangka Winarto yang merupakan anggota DPRD Ngawi untuk pembebasan lahan seluas 19 hektare hanya digunakan oleh tersangka sebesar Rp76 miliar.

“Itu berdasar Hasil Perhitungan Sendiri [HPS], sedangkan lebih akuratnya lagi nanti akan dihitung oleh ahli,” kata dia. 

Sentimen: neutral (0%)