Esposin, SOLO -- Relawan Aksi Bergerak atau Sigrak adalah organisasi sosial yang menjadi pioner bagi Badan Narkotika Nasional atau BNN Kota Solo yang bergerak dalam upaya pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika (P4GN). 

Relawan Sigrak ada di Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon. Ketua Sigrak Joyosuran, Lucas Suryanto, saat berbincang dengan wartawan, Selasa (1/7/2025), mengatakan organisasi yang dipimpinnya digagas oleh para sukarelawan. Ide membentuk organisasi didasari situasi dan kondisi wilayah yang banyak permasalahan narkotika ketika itu.

"Narkoba ini sangat berbahaya tapi tidak tampak. Dikhawatirkan generasi kita akan habis oleh narkoba. Maka tergeraklah hati para tokoh untuk membentuk Sigrak yang mendapat pembinaan dari BNN Solo dengan dibekali ilmu pengetahuan tentang P4GN dan diresmikan Kepala BNN Solo, Kombes Pol I Gede Nakti Widhiarta pada Februari 2025," ujar dia.

Lucas menjelaskan keanggotaan Sigrak Joyosuran tercatat ada 22 orang yang terdiri dari Karang Taruna, PKK, tokoh agama, hingga para Ketua RT/RW. "Kegiatan yang dilakukan teman-teman relawan Sigrak berupa sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba kepada warga. Sejauh ini sudah mendatangi 37 lokasi untuk memberi edukasi bahaya narkoba," kata dia.

Atas aksi nyata para relawan ini, BNN Solo memberikan penghargaan. Penghargaan ditandai dengan penyerahan piagam oleh Kepala BNN Kota Solo pada acara Malam Renungan dalam Rangka Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, Kamis (26/6/2025), di Aula BNN Kota Solo, Jl Ki Ageng Mangir, Penumping, Laweyan.

Setelah menerima penghargaan, pada Minggu (30/6/2025) dengan berkolaborasi bersama personel BNN Kota Solo, para relawan Sigrak menyuarakan gerakan antinarkoba dengan menggelar orasi di area Car Free Day (CFD) di Jl Slamet Riyadi, Solo.

Dalam orasinya relawan menyerukan pentingnya menjaga diri dari pengaruh buruk narkoba. Selain itu relawan juga mengimbau kepada pengunjung CFD untuk memberanikan diri melapor jika ada keluarga, saudara atau teman, yang sudah telanjur memakai narkoba untuk mengikuti rehabilitasi di BNN.

Selain itu sebagian relawan ada yang mengilustrasikan diri menjadi korban penyalahguna narkotika dengan berdandan dan berperilaku ala pecandu, dan membagikan brosur kepada pengunjung. 

Orasi berjalan dengan suka cita dengan banyaknya pengunjung yang mengajukan pertanyaan, kemudian dijawab oleh relawan yang didampingi oleh narasumber dari BNN Kota Solo, Farida Nurifah, seorang Penyuluh Narkoba Ahli Muda.

Sementara itu Kepala BNN Kota Solo, Kombes Pol I Gede Nakti Widhiarta, menyampaikan sukarelawan Sigrak Joyosuran diharapkan menjadi contoh dan memotivasi tumbuhnya relawan-relawan dari kelurahan-kelurahan se-Soloraya untuk bergerak bersama BNN dalam memerangi narkoba.