Sentimen
Undefined (0%)
2 Jul 2025 : 13.36
Tokoh Terkait

Ini Penyebab PPDB 2025/2026 Sangat Ketat

2 Jul 2025 : 13.36 Views 9

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Ini Penyebab PPDB 2025/2026 Sangat Ketat

Esposin, JAKARTA -- Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengatakan, Penerimaan Peserta Murid Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 menjadi sangat kompetitif disebabkan keterbatasan daya dukung dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, sekolah, maupun masyarakat.

"Salah satu yang membuat PPDB itu masih sangat kompetitif dan banyak orang masih menghalalkan berbagai cara ialah karena daya dukung yang terlalu sedikit," kata Ketua Hetifah Sjaifudian di Padang, Sumatera Barat, Selasa (1/7/2025). 

Hetifah mengatakan pelaksanaan PPDB tidak hanya terkait ketaatan pada peraturan, sebab aturan itu sendiri sudah jelas dibuat untuk dipatuhi. 

Implementasi PPDB yang jujur tanpa adanya praktik curang mesti mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk pengawasan dari masyarakat.

Dalam hal itu, kata dia, tugas pemerintah ialah mencegah terjadinya kecurangan atau ketimpangan dalam pelaksanaan PPDB dengan memastikan bahwa layanan pendidikan itu benar-benar tersedia dan kualitasnya relatif merata.

Lebih jauh ia memahami masyarakat tidak ingin adanya metode-metode PPDB yang membiarkan ataupun memberi ruang adanya kecurangan, tapi di sisi lain tidak dapat dipungkiri masih ada oknum yang tetap menempuh jalur tertentu yang tidak semestinya.

Terkait hal tersebut ia memastikan setiap anggota legislator akan terus mengamati serta mengawasi pelaksanaan PPDB di daerah pemilihan masing-masing agar pelaksanaannya sesuai aturan yang semestinya.

"Tentu sudah diupayakan untuk menghindari kecurangan dengan berbagai cara, salah satunya dengan aturan yang dibuat sedemikian rupa termasuk lebih mengakomodir karakteristik daerah misalnya persentase prestasi, nilai dan sebagainya," kata Hetifah seperti dikabarkan Antara. 

Sementara itu salah seorang wali murid di Kota Bukittinggi, Asna berharap pelaksanaan PPDB tahun ajaran baru dilakukan secara transparan tanpa adanya kecurangan. 

Di saat bersamaan ia juga berharap dinas terkait mengakomodir kebutuhan anak didik untuk melanjutkan pendidikan.

Sentimen: neutral (0%)