Sentimen
Undefined (0%)
1 Jul 2025 : 18.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sragen

Tokoh Terkait

Sekolah Rakyat Sragen Pindah ke Mondokan, Technopark Jadi Lokasi Sementara

1 Jul 2025 : 18.06 Views 9

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Sekolah Rakyat Sragen Pindah ke Mondokan, Technopark Jadi Lokasi Sementara

Esposin, SRAGEN—Lokasi sekolah rakyat yang semula diusulkan di lahan seluas 5,3 hektare di Karangtengah, Sragen Kota, Sragen, diurungkan lantaran masih membutuhkan pengurukan mengingat lahan tersebut berupa sawah.

Akhirnya Pemkab Sragen mengusulkan lokasi sekolah rakyat dipindahkan ke lahan seluas 5,9 hektare yang berada di Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan. Lahan calon sekolah rakyat tersebut bakal menempati lahan milik Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Sragen.

Sekarang, lahan tersebut digunakan sebagai kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Mondokan. Rencana pemindahan lokasi sekolah rakyat itu diungkapkan Bupati Sragen Sigit Pamungkas saat ditemui wartawan di Kantor Dinas Bupati Sragen, Selasa (1/7/2025).

Sigit menjelaskan lokasi sebelumnya seluas 5,3 hektare sudah disurvei tetapi ada pertimbangan bahwa lokasi tersebut masih berupa tanah sehingga membutuhkan pengurukan dengan biaya esar.

“Atas dasar itulah, kami diberi saran untuk mencari alternatif lain. Akhirnya, kami menemukan di Mondokan, Sragen. Selama menunggu masa transisi perpindahan lokasi alternatif, kami bisa menyiapkan Technopark Sukowati Sragen untuk kegiatan para siswa. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah melakukan survei ke lokasi di Mondokan dan ke lokasi di Technopark Sragen. Pada 23 Juni lalu, Kementerian PU sudah survei lokasi dan kelayakan di Technopark maupun di Mondokan,” jelas dia.

Survei sudah dilakukan di dua lokasi oleh tim Kementerian PU dan lahannya cukup luas dan tidak perlu melakukan pengurukan karena berupa lahan kering.

Kalau lokasi itu disetujui, jelas Sigit, maka Technopark Sragen akan dioperasionalkan untuk sementara. Artinya, Sigit menyatakan sembari menunggu bangunan di Mondokan jadi maka sekolah rakyat dapat dimulai sementara di Technopark Ganesha Sragen

“Keputusan operasional masih menunggu perintah dari pusat,” jelas dia.

Sigit mengatakan pemerintah pusat berharap sekolah rakyat itu bisa untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Dia menyampaikan jika diintegrasikan dengan sekolah dasar maka dikhawatirkan akan menyulitkan anak-anak untuk berpisah dengan keluaga. 

Dia mengungkapkan sekolah rakyat ini hanya untuk lulusan SMP dan SMA.

“Kapan pembukaan operasionalnya? Masih menunggu perintah dari pemerintah pusat. Jadi antara proses belajar mengajar sementara ada di Technopark sembari menunggu pembangunan gedung di Mondokan selesai. Termasuk rekrutmen guru dan tenaga pendidik,” jelas dia

Dia menyebut Technopark itu bisa menampung siswa sekolah rakyat sebanyak tiga rombongan belajar (rombel). Dia memilih menunggu perintah dari pemerintah pusat untuk kepastiannya.

Dia mengatakan luas lahan yang baru di Mondokan itu sekitar 59.000 meter persegi atau 5,9 hektare.

Plt. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sragen, Yuniarti, mengatakan survei dilakukan ke Mondokan dan Technopark tetapi baru sebatas survei karena hasilnya masih menunggu dari pemerintah pusat.

“Jadi operasional sementara di Technopark itu masih menunggu dari pusat,” jelas Yuniarti.

Sentimen: neutral (0%)