Esposin, SOLO — Panitia Soloraya Great Sale 2025 telah menyiapkan petugas di lapangan untuk membantu proses memasukkan data transaksi konsumen ke dalam sistem.

Petugas tersebut disiapkan untuk membantu masyarakat yang tidak bisa melakukan transaksi langsung secara online melalui aplikasi atau sistem digital yang ada. 

Salah satu panitia Soloraya Great Sale 2025, David R. Wijaya, menyampaikan pada pertengahan Juni 2025 lalu, panitia telah menggelar pelatihan kepada sekitar 50 volunteer se-Soloraya,” kata dia, Senin (30/6/2025). 

Sebelumnya dikatakan pada pelaksanaan Soloraya Great Sale 2025 ini, penyelenggara menyiapkan hadiah utama berupa dua unit mobil, kemudian lima unit sepeda motor, dan barang-barang elektronik. Pelanggan yang belanja minimal Rp50.000 mendapatkan satu poin yang akan diundi. Customer yang sudah terdaftar, transaksinya akan tercatat dan akan dijumlah dengan kelipatan tertentu. Namun customer maupun tenant harus terdaftar di solorayagreatsale.com. 

Dia mengatakan semua transaksi nantinya harus tercatat secara digital melalui sistem yang ada. Namun bagi konsumen atau tenant yang belum dapat memasukkan data transaksinya di sistem, akan dibantu oleh volunteer yang ada. 

“Jadi untuk memasukkan data transaksi itu bisa dilakukan sendiri, bisa dari tenant atau bisa semi manual yang dibantu volunteer. Nanti ketika transaksi bukan hanya pembeli yang mendapatkan poin, tenant juga akan mendapatkan poin,” lanjut dia. 

Sedangkan mengenai tata cara melakukan transaksi atau memasukkan data transaksi secara online, dapat dilihat pada website solorayagreatsale.com. Pada kolom tutorial telah tersedia beberapa video tutorial, mulai dari tutorial transaksi, tutorial pendaftaran tenant, cara melengkapi profil, cara unggah produk dan sebagainya. 

Pengelola Pasar Kadipolo, Sugiyanto, mengatakan Soloraya Great Sale yang sebelumnya bernama Solo Great merupakan agenda turin tahunan. Di mana setiap pelaksanaannya, selalu mepipatkan pusat-pusat “Jadi ini sudah biasa. Ketika ada kendala misalnya dalam transaksi dan lainnya, ada petugas atau volunteer yang membantu. Kami juga sosialisasikan mengenai pelaksanaan program itu dan adanya sistem poin,” kata dia.