Esposin, JOGJA -- PSIM Jogja resmi merekrut striker asing asal Inggris, Deri Corfe, untuk memperkuat lini depan di Liga 1 2025/2026. Mantan penyerang Persiraja Banda Aceh ini dikenal punya fleksibilitas posisi dan diyakini akan menambah daya gedor Laskar Mataram yang baru promosi ke kasta tertinggi.

Dengan kedatangan Corfe, PSIM kini memiliki tiga striker asing: Rafinha dari Brasil, Nermin Haljeta asal Slovenia, dan Deri Corfe. Haljeta sebelumnya tampil tajam bersama PSM Makassar di Liga 1 musim lalu.

Manajer PSIM, Razzi Taruna, menyebut Corfe sebagai pemain menonjol di Liga 2 musim lalu.

“Kita kemarin lihat langsung dia di Liga 2. Dia main luar biasa di berbagai posisi,” ujar Razzi, dikutip dari situs resmi PSIM Jogja, Selasa (1/7/2025).

Fleksibel dan Serbabisa

Salah satu keunggulan utama Corfe adalah kemampuannya bermain di berbagai posisi ofensif. Selain sebagai striker utama, ia bisa dimainkan di sayap kanan, sayap kiri, maupun sebagai gelandang serang.

“Dia fleksibel bantu kita di lini depan. Bisa main striker, winger, maupun di belakang striker,” jelas Razzi.

Fleksibilitas ini menjadi nilai strategis bagi pelatih kepala Jean-Paul Van Gastel, terutama menghadapi tantangan berat sebagai tim promosi setelah 18 tahun absen dari Liga 1.

Siap Beri Kontribusi Maksimal

Deri Corfe menyambut hangat bergabungnya ia ke PSIM Jogja. Ia mengaku terkesan dengan sejarah klub dan fanatisme suporter.

“Saya sangat tertarik bergabung setelah melihat betapa besar klub ini dan dukungan para penggemar yang luar biasa,” ujar pemain kelahiran 3 Maret 1998 itu.

Tak hanya datang sebagai pelengkap, Corfe menegaskan ambisinya untuk memberikan kontribusi nyata.

“Saya ingin bantu capai semua target dari manajer dan menyumbang gol serta assist sebanyak mungkin,” tegasnya.

Ia juga berharap musim perdananya bersama PSIM akan berjalan sukses. “Saya berharap musim ini sukses dan saya bisa membawa gol serta assist untuk kami semua,” pungkasnya.

Dengan pengalaman dan performanya yang solid di Liga 2, kehadiran Deri Corfe diharapkan bisa menjadi kunci sukses PSIM Jogja dalam menghadapi persaingan ketat Liga 1 2025/2026.