Sentimen
Undefined (0%)
28 Jun 2025 : 13.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sragen

Tokoh Terkait

Hasil SPMB Jalur Afirmasi di Sragen Diumumkan, 128 Siswa Belum Dapat Sekolah

28 Jun 2025 : 13.06 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Hasil SPMB Jalur Afirmasi di Sragen Diumumkan, 128 Siswa Belum Dapat Sekolah

Esposin, SRAGEN—Hasil seleksi jalur afirmasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMP 2025 Kabupaten Sragen diumumkan serentak di 49 SMP negeri pada Sabtu (28/6/2025) pukul 10.00 WIB. Dari 2.020 orang pendaftar di jalur afirmasi ternyata yang diterima sebanyak 1.892 orang sehingga ada 128 orang yang tidak diterima atau tidak terjaring dalam jalur afirmasi. Mereka bisa mengikuti SPMB di tiga jalur lainnya mulai pekan depan.

Pengumuman hasil seleksi jalur afirmasi itu ditempelkan di papan penguman sekolah-sekolah. Para calon murid baru (CMB) langsung melihat pengumuman di sekolah-sekolah. Nama-nama CMB sudah tertulis di pengumuman. Berdasarkan tahapan dalam Petunjuk Teknis SPMB SMP 2025, bagi siswa yang diterima diwajibkan daftar ulang pada Senin (30/6/2025) dan Selasa (1/7/2025). Mereka dijadwalkan masuk sekolah hari perdana pada Senin (14/7/2025) mendatang.

Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Muh. Farid Wajdi, kepada Espos.id, Sabtu siang, menyampaikan pengumuman itu langsung ditandatangani Kepala Disdikbud Sragen dan kepala sekolah setempat. Dia menerangkan pengumuman dilakukan serentak pukul 10.00 WIB.

Dia menjelaskan secara keseluruhan jumlah kuota jalur afirmasi SMP dalam SPMB tahun ini sebanyak 2.532 orang sedangkan jumlah pendaftar ada 2.020 orang. Dia mengatakan dari pendaftar itu yang diterima di jalur afirmasi sebanyak 1.892 orang sehingga sisa kuota jalur afirmasi masih ada 640 orang.

“Ada sebanyak 128 calon siswa yang tidak diterima atau tidak terjaring dalam jalur afirmasi. Seratusan calon siswa ini tidak cermat dalam pemilihan sekolah. Jalur afirmasi itu tidak sekadar terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tetapi juga memperhitungkan jarak terdekat dengan sekolah dan usia calon siswa. Calon siswa dengan usia yang paling tua yang jadi prioritas diterima. Ketika tidak cermat dalam pemilihan sekolah maka risiko mereka tidak dapat sekolah,” ujar dia.

Farid, sapaan akrabnya, menyampaikan 128 calon siswa yang tidak diterima itu masih berkesempatan untuk mengikuti tiga jalur lainnya yaitu jalur domisili, jalur prestasi, dan jalur mutasi mulai Rabu (2/7/2025) besok. Dia berpesan kepada para calon siswa supaya cermat dalam memilih sekolah, mengingat setiap calon siswa berhak memilih tiga sekolah negeri.

Dia mengatakan sisa kuota jalur afirmasi dalam SPMB SMP Sragen sebanyak 512 orang otomatis masuk menjadi kuota tambahan di jalur domisili. Dia menjelaskan dari 49 SMP negeri di Sragen, hanya 29 sekolah yang bisa memenuhi kuota 100%, sisanya sebanyak 20 sekolah tidak dapat memenuhi kuota. Dia mengatakan sekolah yang kuotanya terpenuhi 50%-99% ada sebanyak 13 sekolah. Kemudian sekolah dengan pemenuhan kuotas 10%-49% ada lima sekolah dan ada dua sekolah yang tidak punya pendaftar, yaitu SMP Satu Atap (Satap) 3 Miri dan SMP Satap 3 Jenar.

Hasil Analisis Jalur Afirmasi SPMB SMP Sragen 2025

Jumlah kuota kuota afirmasi  : 2.532 orang

Jumlah pendaftar jalur afirmasi : 2.020 orang

Calon siswa yang diterima : 1.892 orang

Sisa kuota jalur afirmasi : 640 orang

Jumlah calon siswa yang tidak diterima/tidak terjaring : 128 orang

Sekolah yang kuotanya terpenuhi 100% : 29 sekolah

Sekolah yang kuotanya terpenuhi 50%-99%  : 13 sekolah

Sekolah yang kuotanya terpenuhi 10%-49% : 5 sekolah

Sekolah tidak ada pendaftar  : 2 sekolah (SMP Satap 3 Miri dan SMP Satap 3 Jenar)

Sumber: Disdikbud Sragen. (trh)

Sentimen: neutral (0%)