Esposin, SOLO–Jam operasional Solo Car Free Day (CFD) bakal diperpanjang 1 jam menjadi 5 jam untuk kirab pembukaan Soloraya Great Sale 2025 khusus di segmen Ngapeman-simpang McDonald's Slamet Riyadi, Solo, Minggu (28/6/2025).

“Solo CFD segmen Ngapeman sampai McD akan diperpanjang dari pukul 05.00 WIB sampai 10.00 WIB untuk pelaksanaan kegiatan kirab Soloraya Great Sale,” jelas Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo Ari Wibowo melalui Whatsapp, Jumat (27/6/2025).

Dia menjelaskan ada pertunjukkan kirab parade potensi lokal Soloraya. Kirab itu dimulai dari Loji Gandrung sampai Mcd Slamet Riyadi. Prosesi pembukaan Soloraya Great Sale diawali dengan mendorong troli belanja dari Ndalem Wuryoningratan sampai panggung VIP. 

Selain itu, jelas Ari, ada paviliun produk unggulan daerah sepanjang koridor Ngarsopuro atau Jl Diponegoro. Dishub Solo menutup Jl Diponegoro dari simpang Ngarsopuro sampai simpang Pasar Pon mulai Sabtu (28/6/2025) sampai Minggu (29/6/2025) pukul 21.00 WIB. Arus lalu lintas dialihkan melalui Jl Kartini dan Jl Gajah Mada.

Wali Kota Solo Respati Ardi menjelaskan Pemkot Solo dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo mengadakan Soloraya Great Sale 2025. Program tersebut merupakan bentuk kolaborasi tujuh kota dan kabupaten se-eks Karesidenan Surakarta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 

Dengan mengusung semangat aglomerasi, manurut dia, Soloraya Great Sale 2025 menghadirkan promosi besar-besaran selama satu bulan penuh di berbagai sektor, seperti ritel, jada, pariwisata, kuliner, hingga ekonomi kreatif.

Menurut Respati,  Soloraya Great Sale merupakan salah satu upaya untuk memicu masyarakat untuk membelanjakan uangnya. Sebab kata dia, uang yang disimpan oleh masyarakat Kota Solo yang berbentuk simpanan dan deposito mencapai Rp27 triliun.

"Ini perlu kita lihat bersama, bahwa laporan dari OJK, Bank Indonesia, dan 3 bank Himbara, laporan kepada saya bahwa uangnya orang Solo di bank yang berbentuk deposito dan saving total Rp 27 triliun," kata Respati melalui keterangan tertulis yang diterima Espos.

Potensi ini perlu segera dipicu dengan promosi-promosi menarik dari gelaran Soloraya Great Sale.Dia berharap acara ini dapat kembali menggeliatkan tingkat keterisian hotel dan restoran di Kota Solo, dan dengan demikian kembali meningkatkan perekonomian masyarakat.

Wakil Ketua Kadin Surakarta RAy. Febri Hapsari Dipokusumo mengatakan Kadin Solo mematok target capaian transaksi sebesar Rp7 triliun. Guna menarik perhatian masyarakat, program Soloraya Great Sale menyiapkan beragam hadiah menarik berupa dua unit mobil, lima unit motor, dan berbagai alat elektronik.  "Setiap transaksi pembelanjaan kelipatan Rp50.000 mendapatkan kupon," kata Febri.