Esposin, NGAWI – Satu unit rumah yang terletak di Desa Tepas, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, terbakar, Jumat (27/6/2025) dini hari. Diduga, peristiwa ini disebabkan oleh hubungan arus pendek (korsleting) listrik. Rumah milik warga bernama Dwi Sasongko tersebut nyaris habis dilalap si jago merah.

Kepala seksi (Kasi) Penyelamatan dan Damkar Satpol PP Ngawi, Purwanto menyampaikan perlu waktu 15 menit untuk sampai di lokasi kebakaran dan mengerahkan 1 unit pemadam kebakaran (Damkar). Saat datang, kobaran api sudah membesar dan petugas langsung melakukan pemadaman.

“Petugas kami mendapat laporan dari warga dan langsung meluncur ke lokasi. Objek yang terbakar terkonfirmasi sebuah rumah yang hampir semuanya struktur bangunannya terbuat dari kayu dan bambu sehingga 90 persen bagian rumah habis terbakar,” ujarnya.

Purwanto menjelaskan, kerugian materil dari kebakaran ini mencapai Rp65 juta yang terdiri dari perabot rumah tangga, dokumen berharga, dan material bangunan. Namun, dia menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Dalam operasi pemadaman tersebut, sebanyak enam personel Damkar dikerahkan dibantu oleh warga dan relawan setempat.

“Dugaan sementara karena korsleting listrik, hal ini diperkuat dengan keterangan salah satu saksi bahwa ada percikan api dari kabel listrik sebelum api membesar,” ungkapnya.

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, terutama di malam hari, guna menghindari kejadian serupa terulang kembali.