Esposin, KARANGANYAR--Setelah berbadan hukum, sebanyak 177 koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Kabupaten Karanganyar segera menjalin kontrak bisnis. Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral (Diskuktrans ESDM) Karanganyar memfasilitasi kerja sama rekan bisnis bagi 177 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih tersebut.

Kegiatan ini berlangsung di Pendapa R.M. Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada Kamis (26/6/2025). Dalam acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Karanganyar, Rober Christanto  bersama jajaran pejabat dari BUMN, BUMD, camat, kepala desa, pelaku koperasi, serta instansi terkait lainnya.

Kepala Diskuktrans ESDM Karanganyar, Aris Martopo mengatakan, proses pembentukan koperasi merah putih di 177 Desa/Kelurahan di Karanganyar tinggal menyisakan pemilihan bentuk bisnis untuk pengelolalaan masing-masing koperasi.

"Hari ini 177 desa/kelurahan siap mengadakan kontak bisnis. Kita fasilitasi setelah semua sudah berbadan hukum," kata Aris. 

Aris mengatakan kontak bisnis dilakukan sebagai upaya mempermudah pengelola koperasi untuk segera memulai operasional koperasi merah putih. Melalui penyediaan rekan bisnis ini, Aris mengatakan akan mendorong percepatan operasional koperasi merah putih serta mempermudah pengelolaan koperasi pasca operasional. Diskuktrans ESDM telah menggandeng Bank Jateng melalui MoU sebagai perantara penyaluran dana modal koperasi merah putih dari pemerintah pusat. 

"Kita juga menggandeng sejumlah rekan kerja untuk membantu Koperasi Merah Putih di Karanganyar meliputi, Bulog, Pertamina Patra Niaga, Pupuk Indonesia," katanya. 

Lebih lanjut Aris mengatakan PT Pupuk Indonesia kontrak bisnisnya berupa pupuk urea, NPK poska, dan organik. Sementara Pertamina Patra Niaga siap menyuplai gas subsidi dan non subsidi. Lalu Bulog menyediakan beras subsidi dan non subsidi, bibit dan pangan olahan. Aris berharap, Koperasi desa dan kelurahan Merah Putih di Karanganyar dapat segera beroperasi. Targetnya, Karanganyar menjadi daerah ketiga di Indonesia, setelah Pati dan Brebes yang beroperasi.

Sementara itu, Bupati Karanganyar Rober Christanto mengapresiasi percepatan pembentukan koperasi desa dan kelurahan di Karanganyar. Menurutnya, dengan terbentuknya koperasi desa kelurahan ini akan memberikan daya dorong peningkatan perekonomian di Masyarakat. 

"Koperasi ini sangat luas, dan luar biasa juga Presiden Prabowo ini benar-benar mendorong setiap desa bisa membentuk koperasi merah putih. Ada semangat gotong royong, dengan semangat kita untuk menumbuhkan ekonomi yang ada di Karanganyar," kata dia.

Bupati berharap pemerintah desa dan kelurahan dapat segera menjalin kerja sama dengan mitra bisnis yang ada, sehingga operasional koperasi merah putih di Karanganyar bisa segera terealisasi. Bupati mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menyukseskan program koperasi Merah Putih. “Ini adalah langkah nyata pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dari desa. Saya berharap 177 koperasi desa/kelurahan di Karanganyar dapat berkembang, eksis, dan memberi dampak langsung bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” harapnya.