Esposin, SOLO -- Gerobak penjual cilok terbakar saat berjualan di tengah keramaian kawasan Alun-alun Utara Keraton Solo menjelang kirab malam 1 Sura, Kamis (26/6/2025). 

Pantauan Espos, gerobak penjual cilok tersebut baru saja tiba di tengah Alun-alun Utara Keraton Solo sekitar pukul 23.10 WIB. Si penjual mendorong gerobak tersebut dari arah selatan menuju pusat keramaian orang-orang yang menunggu dimulainya kirab malam 1 Sura. 

Namun, begitu sampai di tengah alun-alun, mendadak muncul api dari kompor dengan tabung gas yang dibawa gerobak tersebut. Sontak orang-orang yang berada di sekitar penjual cilok mengerubungi gerobak tersebut karena penasaran.

Pejual cilok berusaha memadamkan api, namun api tidak bisa dipadamkan. Sejumlah orang kemudian mendorong gerobak cilok tersebut ke area rumput dengan maksud memadamkan api. Alih-alih padam, api justru membesar dan melahap habis gerobak tersebut.

Sejumlah orang tampak berusaha memadamkan api tersebut menggunakan sisa-sisa air mineral dalam botol yang ditinggalkan pemiliknya karena menghindari api yang terus membesar.

Di tengah kesibukan tersebut, terdengar beberapa kali ledakan kecil yang kemudian diikuti oleh api membara membakar habis gerobak yang membuat orang di sekitar berlarian menghindar.

Tak lama kemudian dari arah Pagelaran Keraton Solo, muncul dua orang membawa alat pemadam api ringan (APAR) namun sayangnya saat hendak disemprot APAR tersebut tidak mengeluarkan abu pemadam. Baru saat APAR kedua dibuka tidak lama kemudian api berhasil dipadamkan dan orang-orang di sekitar bertepuk tangan.

Salah seorang saksi yang tidak mau menyebutkan namanya yang juga membantu memadamkan gerobak cilok yang terbakar itu mengatakan api muncul saat pemilik gerobak hendak memanaskan cilok yang akan dijual.

“Sempat dicoba padamkan pakai kain basah, api tidak mau padam,” kata dia. Dia menduga api berasal dari kebocoran regulator kompor gas. Di saat yang bersamaan api kecil sedang digunakan untuk memanaskan cilok sehingga terjadi kebakaran.

“Itu tadi penjualnya baru sampai, kayaknya baru mau jualan, tapi ada kebocoran gas dan menyambar hingga terbakar,” jelasnya. Setelah api padam, orang-orang di sekitar kembali duduk di tempatnya masing-masing menunggu Kirab 1 Sura dimulai. Sebagai informasi, kirab malam 1 Sura di Keraton Solo dimulai pada tengah malam.