Sentimen
Undefined (0%)
26 Jun 2025 : 18.03
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Jati, Solo

Makna Malam 1 Sura menurut Pemerhati Budaya: Melestarikan Kesakralan Tahun Baru

26 Jun 2025 : 18.03 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Makna Malam 1 Sura menurut Pemerhati Budaya: Melestarikan Kesakralan Tahun Baru

Esposin, SOLO -- Pemerhati budaya Kota Solo, Tunjung W Sutirto, mengungkapkan berbagai kegiatan yang digelar pada Malam 1 Sura merupakan upaya masyarakat Jawa dan Kota Solo untuk melestarikan kesakralan tahun baru Jawa dan Islam.

"Itu terkait melestarikan sakralisasi tahun baru. Karena daya dukung terhadap kultur malam 1 Sura itu sampai generasi milenial masih kuat," tutur dia saat diwawancarai Espos, Kamis (26/6/2025).

Menurut Tunjung, semua agenda budaya menyambut 1 Sura diarahkan untuk semakin meneguhkan jati diri bangsa. Apalagi dalam kondisi global dan nasional yang dirasakan sedang tidak baik-baik saja.

"Dalam suasana spiritual yang kuat itu sudah semestinya dijadikan momentum membangun kesadaran orang Jawa dalam ikut menjaga harmoni tata pergaulan semesta untuk tetap mengedepankan nilai-nilai luhur seperti nilai kejujuran yang semakin hari semakin menipis," urai dia.

Tunjung menjelaskan para pemangku kekuasaan kota mestinya menjadikan momentum malam 1 Sura sebagai deklarasi komitmen nilai Manunggaling Kawula Gusti. Sehingga semua universum di Solo ini tetap mengamalkan Tri Dharma yang diwariskan Mangkunagoro I.

"Rumangsa melu handarbeni, wajib melu hangrungkebi, mulat sarira hangrasa wani. Sehingga akan menjadi tradisi yang terus menerus bahwa setiap tahun baru 1 Sura agenda orasi pemegang kekuasaan kota di dalam menyampaikan komitmen visi dan misi ke depan," ujar dia.

Selama ini, menurut Tunjung, penyampaian visi dan misi itu dalam konteks perhitungan Masehi bukan perhitungan tahun Jawa yang diawali 1 Sura. "Jika pimpinan kekuasaan kota mau menjadikan malam 1 Sura punya makna, adakan orasi kebangsaan di depan masyarakat tentang apa yang akan terjadi dalam satu tahun ke depan dan bagaimana epistimologinya," kata dia.

Tunjung mengatakan hal itu belum pernah dicoba, karena selama ini acara malam 1 Sura hanya itu-itu saja. "Seperti kirab pusaka Keraton Kasunanan Solo dan Pura Mangkunegaran," ujarnya.

Seperti diketahui, malam 1 Sura yang tahun ini jatuh pada Kamis (26/6/2025) disambut dengan kirab pusaka di dua pusat budaya Kota Solo yakni Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran.

Kirab di Mangkunegaran berlangsung lebih dulu yakni selepas Isya. Sedangkan di Keraton Solo berlangsung pada tengah malam.  

Sentimen: neutral (0%)