Esposin, SOLO -- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo mengirim 23 personel sebagai peserta Jambore Nasional (Jamnas) Relawan Muhammadiyah Aisyiyah di Tawangmangu, Karanganyar, 26-29 Juni 2025.

Ketua MDMC Solo Teguh Wahyudi mengatakan pelepasan peserta jambore dilakukan melalui MDMC Solo, Rabu (25/6/2025), dengan perincian dua Tim SAR, dua Tim Psikososial, satu Tim Cerdas Cermat, satu Tim Dapur Umum,  dan Tim Foto serta Video. 

"Kontingen Kota Solo membawa semangat One Muhammadiyah One Respons/OMOR yang peserta terdiri dari berbagai warga Muhammadiyah mulai dari Pemuda Muhammadiyah, Kokam, Nasyiatul Aisyiyah, LLHPB Aisyiyah, IPM, Hizbul Wathon, Malimpa UMS, mahasiswa UMPKU Surakarta, Mahasiswa Siska dan para relawan MDMC, semua bersatu untuk membawa juara,” kata Teguh kepada Espos melalui Whatsapp, Rabu.

Uniknya, menurut Teguh, salah satu Tim SAR yang terlibat beranggotakan lima sukarelawan perempuan. Mereka siap bersaing dan berkompetisi menjadi yang terbaik dalam Jamnore Nasional Relawan Muhammadiyah Aisyiyah.

Salah satu pimpinan PDM Solo, Joko Riyanto, mengatakan PDM Solo mendukung penuh para kontingen Solo untuk menjadi yang terbaik. Para peserta bakal mendapatkan ilmu selama mengikuti Jamnas Relawan Muhammadiyah Aisyiyah.

“Relawan Muhammadiyah Aisyiyah Solo adalah relawan tangguh dengan membawa semangat kebersamaan, dan semangat al maun,” jelas dia.

Diberitakan Espos, ribuan peserta akan mengikuti Jambore Nasional Ke-3 Relawan Muhammadiyah-Asyiyah di Objek Wisata Wonderpark Tawangmangu, Karanganyar, selama empat hari, mulai Kamis-Minggu (26-29/6/2025).

Sejumlah menteri dan tokoh nasional diagendakan akan menghadiri event akbar Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) itu. Muhammadiyah mengusung tema Memperkuat Ketangguhan Menuju Indonesia yang Berkemakmuran dan slogan Tumbuh–Tangguh–Utuh.

Acara ini bertujuan mempererat jaringan sukarelawan Muhammadiyah dan Aisyiyah. Selain itu meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi bencana. Jambore Relawan akan dibuka oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof Dr Abdul Mukti yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.

Sejumlah menteri dijadwalkan hadir dan memberikan pengarahan, antara lain Menko Pangan Zulkifli Hasan, mantan Menko PMK Muhajir Effendy, Ketua BNPB Letjen DR Suharyanto, Ketua MPR Ahmad Muzani, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi serta sejumlah pejabat lainnya.