Sentimen
Undefined (0%)
24 Jun 2025 : 20.46
Informasi Tambahan

Agama: Kristen

Kab/Kota: Magelang, Salatiga, Semarang

Tokoh Terkait

2 Penyanyi Opera Eropa Beri Vocal Masterclass and Choir Clinic di UKSW

24 Jun 2025 : 20.46 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

2 Penyanyi Opera Eropa Beri Vocal Masterclass and Choir Clinic di UKSW

Esposin, SALATIGA -- Harmoni indah memenuhi setiap sudut Recitall Hall dan ruang D 103 Gedung Program Studi (Prodi) Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dalam acara Vocal Masterclass and Choir Clinic. 

Kegiatan yang berlangsung baru-baru ini diikuti oleh Voice of Satya Wacana Christian University (SWCU), sejumlah dosen FBS, paduan suara Viva Brio Choir dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Salatiga serta peserta umum dari Semarang dan Magelang. 

Acara tahunan yang berfokus pada pengembangan teknik vokal ini menghadirkan dua pembicara dari Leeds, Inggris. Mereka adalah Sofia Livotov, seorang soprano opera profesional sekaligus pianis asal Jerman dan Satriya Krisna, seorang tenor opera berbakat asal Indonesia yang telah menorehkan prestasi gemilang di panggung internasional.

Memiliki teknik vokal yang matang di bawah bimbingan mentor terkemuka seperti Nelly Miricioiu dan Valerie Guillorit, Sofia telah tampil memukau di dunia opera dan konser klasik internasional. 

Sementara itu, dedikasi dan talenta yang dimiliki Satriya membawanya tampil di berbagai venue bergengsi di Eropa, bahkan mendapatkan penghargaan prestisius dari Opera Awards Foundation 2018/2019.  

Kedua trainer tersebut memberikan pelatihan komprehensif mengenai teknik vokal klasik seperti kontrol pernapasan, kejelasan artikulasi, serta bagaimana menggunakan seluruh tubuh sebagai instrumen untuk menghasilkan suara yang jelas. Masing-masing peserta mendapatkan kesempatan selama satu jam untuk praktik langsung bersama kedua praktisi hebat tersebut. 

Menguasai Teknik Vokal

Suasana hangat tercipta ketika Sofia membagikan tips dan trik menguasai teknik vokal klasik. Tak hanya mengajar teknik, ia juga membangun semangat dan kepercayaan diri setiap peserta untuk tampil secara alami dan ekspresif. 

“Sungguh menyenangkan bisa bekerja bersama dengan semua peserta, mereka sangat terbuka, memiliki keinginan belajar yang tinggi, mau berubah, dan mempercayai kami sebagai pelatihnya,” katanya. 

Solois terkenal dalam konser opera internasional ini juga berharap melalui kegiatan seperti ini menjadi peluang besar bagi para penyanyi muda untuk mengasah kemampuan serta menambah wawasan mereka dalam bernyanyi klasik. 

Senada dengan Sofia, Satriya juga mengungkapkan bahwa teknik bernyanyi yang tepat menjadi kunci untuk membangun karier vokal yang panjang dan berkelanjutan. Kegiatan seperti ini mewadahi semua orang yang ingin belajar musik klasik. 

“Di sini kami ingin memberikan pemahaman bahwa sebagai penyanyi, pita suara sangat penting untuk dijaga. Bukan cuma untuk sekarang, tapi dalam jangka waktu yang panjang. Dan kalau teknik bernyanyi bisa dimengerti oleh semua penyanyi, industri musik Indonesia pasti akan berkembang,” ungkap Satriya. 

Teknik Vokal yang Benar 

Koordinator kegiatan, Juanita Theresia Adimurti, S.Sn., M.Pd., berharap setelah mengikuti kelas ini para peserta dapat memperhatikan teknik vokal yang benar dan berkelanjutan. Selain itu, dosen FBS dan Manajer Voice of SWCU ini juga menuturkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk persiapan paduan suara UKSW untuk mengikuti kompetisi di Semarang dan Busan Korea Selatan pada Oktober mendatang.

Sementara itu saat dijumpai di sela acara, Dekan FBS Drs. Agastya Rama Listya, M.S.M., Ph.D., menegaskan bahwa acara edukatif ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dan mengembangkan kompetensi vokal para peserta. “Hadirnya kedua praktisi berpengalaman ini bertujuan untuk mendukung perkembangan paduan suara di UKSW, Kota Salatiga dan sekitarnya,” terangnya. 

Vocal Masterclass and Choir Clinic yang berlangsung selama dua hari ini, meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta. Salah satu peserta Gloria Fangohoy mahasiswa Prodi Seni Musik mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan tips dan trik bagaimana cara bernyanyi dan memproduksi suara agar bisa dikeluarkan dengan lebih baik dan terdengar jelas oleh penonton.

“Saya sangat senang mengikuti masterclass ini dan menjadi partisipan aktif. Saya bisa tampil bernyanyi di depan narasumber, langsung di berikan masukan, saran, dan pelajaran mengolah suara agar lebih baik menjadi sebuah pengalaman berharga bagi saya,” kata salah satu anggota Voice of SWCU ini. 

Acara ini menunjukkan komitmen UKSW untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas. Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 31 Prodi Unggul dan A.

Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. (NA) 

Sentimen: neutral (0%)